Senin, 20 Desember 2010

Problem...

whatta day...
after my 4 days off, this is my 1st day
jetlag...? yes!
after replied lot of mails which most of them are problems...
then trapped in a long meeting from 3 - 6 pm struggling for listening people discussion bout how to solve the problem with full concentration
so... the biggest reason why this company pay me is for deal with those problems... i think :)

yeah... anyway...

“Finish each day and be done with it. You have done what you could. Some blunders and absurdities no doubt crept in, forget them as soon as you can. Tomorrow is a new day, you shall begin it well and serenely...”

by Ralph Waldo Emerson - (May 25, 1803 – April 27, 1882) was an American lecturer, essayist, and poet, best remembered for leading the Transcendentalist movement of the mid-19th century. He was seen as a champion of individualism and a prescient critic of the countervailing pressures of society, and he disseminated his thoughts through dozens of published essays and more than 1,500 public lectures across the United States.

Sabtu, 18 Desember 2010

Alya's Pooh room...

Ukuran rumah kami yang cukup mungil dan cuma punya 2 kamar mau tak mau terpaksa mengorbankan sebagian space di kamar untuk jadi gudang terselubung... termasuk kamar alya...

Seiring tumbuh besarnya alya (tahun depan alya akan masuk playgroup), kami rasa perlu rapikan kamarnya... supaya alya senang dan betah bermain dan belajar di kamarnya...

Untuk menyembunyikan barang-barang yang pastinya bukan barangnya alya, kami rasa perlu space berupa beberapa kotak yang cukup besar. Karena terbatasnya budget yang ada, akhirnya terpilihlah rencana untuk beli 4 kardus raksasa di tanah abang dengan ukuran tv 29'. Semula saya ingin buat scrapbox... tapi oh... ternyata tak semudah yang dikira... Setelah membeli beberapa kertas kado dan memilih beberapa foto alya yang akan dipakai sebagai bahan... akhirnya aku menyerah di tengah jalan, padahal udah sempet potong-potong juga tuh kertas kadonya... Finally diputuskan untuk beli kertas manila warna-warni, dan tempelan instan... Kardus dipotong sedemikian rupa hingga bentuknya jadi seperti lemari... dan ditutup dengan manila, lalu tempel... Sebagai tempat kardus-kardus itu, kami pesan 3 lembar ambalan dengan cat putih...

Dinding... semula ada ide untuk memadukan francesca dan soft pink... Tapi setelah cari-cari wallpaper winnie the pooh yang merupakan toko kartun favorit alya, ketemunya warna biru... Jadilah paduannya jordy blue dan herlem roose...

So...
Inilah kamar alya yang baru...
Moga-moga alya suka... ayah ibu juga ikut senang... :)





The new look of our home sweet home...

Finally...

Setelah 2 tahun lebih kami cuekin... keinginan si dinding untuk dipoles terpenuhi juga... Kasian banget sih liatnya... udah banyak noda di sana sini, dari yang ngelupas karena lembab sampe yang dicoret-coret alya...

So here it is...
Setelah diskusi sejenak akhirnya kami jatuhkan pilihan pada dulux francesca dan skyvalley...
Semoga dengan semakin cerianya rumah ini hidup kami juga makiiiin ceriaaaa... :))

v



Family Gathering - Dunia Fantasi, 12 Des 2010









Jumat, 17 Desember 2010

The Urban Mama, sahabat ibu Indonesia


Parenthood is a never ending story. Yeah… hal itulah yang selalu terlintas di benakku setiap ketemu dengan kata parenthood. And there is no special school for parenting, pada saat waktunya tiba, yang masih muda, yang bisa dikata pas… ataupun yang mungkin sudah merasa tua… harus otomatis jadi sarjana. Siap untuk membesarkan dan menyiapkan si kecil menjadi bagian yang tentunya harus bisa survive dan berarti untuk dunia, apapun itu… mulai dari ganti popok, kasih susu, bersihin pipis, pup, temenin begadang, siapin makan, ajarin jalan, ajarin ngomong, pilihin sekolah… dan masih panjang list-nya. Seperti kata Alvin Toffler, “Parenthood remains the greatest single preserve of the amateur”.

Ada banyak cara yang biasa dilakukan oleh orang tua urban jaman sekarang untuk menjadi orang tua terbaik untuk anak-anaknya, atau untukku setidaknya melakukan cara yang menurutku paling benar, karena hidup bagaimanapun adalah pilihan. Cara yang pertama adalah berguru dari orang tua, lalu baca buku, selanjutnya tanya sana-sini, dan yang terakhir adalah browsing internet. Kebetulan saat ini aku adalah seorang ibu bekerja yang selama 8 jam dalam sehari lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer. Situs-situs favoritku selain situs berita adalah majalah parenting online dan beberapa situs jejaring sosial. Dulu aku tidak punya situs “langganan” untuk parenting guidline, apalagi menjadi member, tidak pernah sekalipun terbersit di pikiranku, karena menurutku aku masih sangat baru di dunia parenting, jadi aku putuskan sebagai silent reader saja. Kalaupun ketemu masalah, biasanya aku cari solusi lewat Google, si mesin pencari. Namun semuanya berubah saat aku ketemu The Urban Mama (TUM). Aku tidak sengaja menemukannya sekitar setahun yang lalu di sebuah situs jejaring sosial dimana pada saat itu ada seorang teman yang menjadi fan of TUM. Iseng-iseng aku klik link ke situs TUM, and then… falling love at the first sight. Tak bisa dipungkiri terutama waktu itu karena tampilan web nya sangat “urban” menurutku… pada hari itu juga aku daftar jadi member TUM.

Dari hari ke hari aku jadi member TUM, akhirnya tidak hanya jatuh cinta pada view nya saja… Aku sempat mampir ke beberapa situs parenting, dan menurutku TUM adalah situs parenting yang paling kaya dan user friendly. Forum-forum tanya-jawab nya dikemas dengan sangat rapi dan pengelompokan temanya sangat pas. Artikel-artikelnya juga sangat beragam, sangat berguna untuk yang baru menikah, baru merencanakan anak, dan yang sedang me’numbuh-kembang’kan anak, bahkan bagi yang belum menikah pun… menurutku TUM juga informatif. Biasanya minimal sekali dalam sehari aku intip TUM untuk sekedar membaca artikelnya, and it never useless. Mulai dari activities, problems, recipes, vacation, fashion, education, financial, bahkan photography pun ada di TUM. TUM juga sangat baik hati, memberikan notifikasi bila pertanyaan ataupun komentar kita direspon oleh member yang lain. Nice experience juga lewat TUM, di TUM bukan cuma tambah temen-temen baru which most of them are great mama dengan variasi background dan point of view, tapi juga surprisingly di forum kadang ketemu temen-temen lama jaman masih sekolah dulu... and we could just say "hi..." or something like "we're learning toilet training now!" so amazing... Satu hal yang juga penting, dengan membaca TUM dan berbagi dengan member yang lain selalu memotivasi untuk berkembang, dalam segala hal, menjadi pribadi dan orang tua yang lebih baik, misalnya TUM memiliki forum khusus untuk memfasilitasi para member yang ingin memasarkan jualan online- nya, ataupun ingin sekedar berbagi informasi tentang bisnis ataupun aktivitas lain yang sedang dilakukan. Saat ini yang paling berkesan untukku adalah forum crafty mama dan kamar anak, karena aku jadi semangat lagi mengembangkan hobi kerajinan tanganku jaman masih single dulu, dan kini diaplikasikan untuk mempercantik kamar anak kami yang baru satu-satunya, Alya (2 tahun 2 bulan), tentunya dengan ide-ide yang diperoleh dari forum-forum di TUM.

Anyway, seperti lagu “That what friends are for”-nya Burt Bacharach dan Carole Bayer Sager, TUM adalah sahabat untuk ibu Indonesia. Dengan TUM, aku merasa banyak teman, terutama pada saat ketemu dengan suatu masalah, aku sangat sadar bahwa ternyata banyak ibu-ibu di sana juga mengalaminya, and for me… it means a lot… aku menemukan solusi di TUM, dan jadi lebih percaya diri. Selain pada saat berduka, sahabat pun menjadi teman di kala suka. Seperti pada saat merencanakan liburan, mudik ataupun sekedar jalan-jalan, biasanya aku intip TUM, aku yakin dengan TUM semuanya akan lebih well prepared dan berjalan lebih lancar. Apalagi TUM yang sekarang jauh lebih oke… salah satunya ada search engine-nya… sangat membantu, so... TUM selalu jadi first recommendation dariku setiap ada temen yang punya problem seputar parenting. Semoga TUM makin rame, meaningful dan pastinya semakin sukses, makes mama Indonesia keep smiling and keep shining… That what friends are for…

Jumat, 10 Desember 2010

Bulan Muharam & Puasa Asyuura

First of All…

Happy New Year 1432 H yaaa...

Semoga di tahun yang baru ini... Allah senantiasa memberikan barokah dan hidayah… serta meridhoi dan menunjukkan jalan untuk kita agar selalu istiqomah… Ammmiinn…

Just remind…

10 Muharam tahun ini insyaAllah jatuh di tgl 16 Des 2010

Semoga artikelnya bermanfaat ya...



Lalu apakah fadhillah (keutamaan) berpuasa pada hari ’Asyuura ini? Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berdoa kepada Allah agar semoga barangsiapa yang berpuasa ’Asyuura Allah ampuni dosanya selama satu tahun yang telah berlalu.


Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Puasa hari ‘Asyuura, saya memohon kepada Allah agar menjadikannya sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR Muslim)


”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imran ayat 133)


---

Keutamaan Bulan Muharam
Baca di republika.co.id...



Dalam kalender Hijriah terdapat empat bulan haram, yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab. Disebut haram karena keempat bulan itu sangat dihormati, dan umat Islam dilarang berperang di dalamnya. Seyogianya, umat Islam menghormati dan memaknai Muharam dengan spirit penuh perdamaian dan kerukunan. Sebab, Nabi Muhammad SAW pada khutbah haji wada-yang juga di bulan haram, mewanti-wanti umatnya agar tidak saling bermusuhan, bertindak kekerasan, atau berperang satu sama lain. Esensi dari spirit Muharam adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketenteraman hidup, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual. Karena itu, di bulan Muharam Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa sunah: Asyura (puasa pada hari kesepuluh di bulan ini).

Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam. Dan, shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Ibnu Abbas berkata, “Aku tak melihat Rasulullah SAW mengintensifkan puasanya selain Ramadhan, kecuali puasa Asyura.” (HR Bukhari). Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Abi Qatadah, Nabi SAW bersabda, “Puasa Asyura itu dapat menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR Muslim).

Puasa sunah di bulan Muharam agaknya juga harus menjadi momentum islah bagi semua pihak. Agar perdamaian dan ketentramaan terwujud, Muharam juga harus dimaknai sebagai bulan antimaksiat, yakni dengan menjauhi larangan-larangan Allah SWT, seperti fitnah, pornoaksi, pornografi, judi, korupsi, teror, dan narkoba. Muharram juga penting dijadikan sebagai bulan keselamatan bersama dengan menghindarkan diri dari kemungkinan terjadinya kecelakaan yang dapat menyengsarakan manusia, baik di darat, laut, maupun di udara.

Keutamaan Puasa ’Aasyuura (Hari kesepuluh bulan Muharram)

Baca di eramuslim.com...

Berdasarkanbeberapa hadits ditemukan anjuran Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam kepada ummat Islam agar melaksanakan puasa di tanggal sepuluh bulan Muharram. Tanggal sepuluh bulan Muharram biasa disebut Yaum ’Aasyuura (Hari kesepuluh bulan Muharram).

Suatu ketika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari ’Asyuura. Lalu beliau bertanya mengapa mereka berpuasa pada hari itu. Merekapun menjelaskan bahwa hal itu untuk memperingati hari dimana Allah telah menolong Nabi Musa bersama kaumnya dari kejaran Fir’aun dan balatentaranya. Bahkan pada hari itu pula Allah telah menenggelamkan Fir’aun sebagai akibat kezalimannya terhadap Bani Israil. Mendengar penjelasan itu maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam-pun menyatakan bahwa ummat Islam jauh lebih berhak daripada kaum Yahudi dalam mensyukuri pertolongan Allah kepada Nabi Musa. Maka beliau-pun menganjurkan kaum muslimin agar berpuasa pada hari ’Asyuura.

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam tiba di Madinah mendapati kaum Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyuura. Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Hari apakah ini sehingga kalian berpuasa padanya?” Mereka (kaum Yahudi) menjawab: ”Ini adalah hari agung dimana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir’aun beserta kaumnya, lalu Musa berpuasa pada hari itu sebagai ungkapan syukur sehingga kamipun berpuasa.” Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Kami (kaum Muslimin) lebih berhak atas Musa daripada kalian (kaum Yahudi). Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam-pun berpuasa dan menyuruh (kaum muslimin) berpuasa.” (HR Muslim)

Bahkan dalam hadits lainnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam digambarkan sebagai sangat mengutamakan puasa pada hari ke sepuluh bulan Muharram tersebut. Sahabat Ibnu Abbas meriwayatkan kesaksiannya sebagai berikut:

Ibnu Abbas berkata: “Aku tidak tahu Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang lebih diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini (Hari ’Asyuura) dan bulan ini, maksudnya bulan Ramadhan.” (HR Bukhary dan Muslim)

Lalu apakah fadhillah (keutamaan) berpuasa pada hari ’Asyuura ini? Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berdoa kepada Allah agar semoga barangsiapa yang berpuasa ’Asyuura Allah ampuni dosanya selama satu tahun yang telah berlalu.

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Puasa hari ‘Asyuura, saya memohon kepada Allah agar menjadikannya sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR Muslim)

Berarti puasa Muharram sangatlah bermanfaat bagi siapapun yang sadar bahwa dirinya tidak luput dari dosa dan kesalahan. Tentulah setiap orang bertaqwa gemar memperoleh ampunan Allah. Sebab demikianlah Allah sediakan bagi orang-orang bertaqwa, yaitu ampunan dan surga seluas langit dan bumi.

”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imran ayat 133)

Artikel lainnya :