Rabu, 18 Februari 2015

Kereta Senja

Sore itu aku tergesa, meninggalkan kantor dengan terburu-buru. Terpaksa kutinggalkan meeting sore itu, setelah mengirimkan pesan ke bos, menunggunya membuka ponselnya , dan memberi kode kepadaku. Sesampainya di depan kantor, langsung kutunggangi motor bang ojeg, belum aku bilang apa-apa, bang ojeg berkata padaku, "gak jauh kan neng, saya buru-buru" hmmm mungkin semua orang di kota metropolitan ini buru-buru.

Demi menghemat biaya, aku memutuskan untuk naik bis ke stasiun, sisa waktu masih cukup, pikirku, meskipun harap cemas juga dengan kemacetan jakarta. Bis penuh sesak sore itu, semua dengan wajah berkerut, kecemasan menggelayut. Bukan hanya aku yang cemas.

Sesampainya di stasiun, aku tunjukkan tiket ke petugas, dan aku hampir pingsan ketika dia berkata "neng, kreta senja solo sudah berangkat, 10 menit lagi keret senja jogja". Ibu-ibu di belakangku berteriak, "What... saya salah jadwal!" . Omg... again... i'm not the only one...

Tulisan ini dibuat dalam rangka #FF2in1 dari @tiket dan @nulisbuku



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel lainnya :