Kamis, 27 Januari 2011

Tips Cloth Diaper : Cara memilih, velcro dan snap, dan seputar mencuci clodi

Tips Memilih Clodi

Memilih clodi untuk si kecil memang gampang-gampang susah. Gampang karena saat ini sudah ada puluhan merek clodi baik yang lokal maupun import. Tetapi juga sulit, karena bayi memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga clodi A yang pas digunakan oleh bayi A, belum tentu pas digunakan oleh bayi B. Demikian seterusnya. Lalu faktor apa saja yang harus diperhatikan saat memilih Clodi untuk si kecil?

Tahan Bocor

Alasan penggunaan pokok tentu saja untuk menahan pipis dan pup bayi. Sehingga syarat ini mutlak harus dipenuhi oleh clodi yang baik.

Ukuran
Clodi yang digunakan oleh si kecil haruslah memiliki ukuran yang pas untuk si kecil. Walaupun ukuran bisa di ganti-ganti dari S hingga L, tetapi tak jarang ada perbedaan di lingkaran paha (untuk mencegah tembus samping atau justru terlalu ketat). Pemilihan ukuran yang tepat berhubungan langsung dengan kenyamanan si kecil.

Bahan Clodi
Bahan clodi penting diperhatikan terutama apabila kulit anak sangat sensitif. Sangat disarankan untuk menggunakan clodi yang berbahan stay-dry. Pemilihan bahan clodi sangat erat kaitannya dengan aspek kesehatan dan bukan penampilan.

Harga
Tidak semua prinsip “ada harga ada kualitas”, dapat diterapkan pada clodi. Bebeberapa clodi dengan harga tidak begitu mahal dapat digunakan dengan baik. Harga juga sangat berpengaruh pada pilihan Anda apakah akan menggunakan clodi lokal, import China atau Amerika.

Motif

Ingat bahwa clodi digunakan oleh bayi, bukan oleh orangtua. Orangtua jangan memaksakan bayi menggunakan clodi dengan motif yang cantik tetapi justru melupakan kenyamanan bayi. Karena itu Anda bisa memasukkan unsur motif sebagai syarat pilihan Anda, setelah betul-betul yakin bahwa clodi tersebut aman dan nyaman untuk si kecil.

TIPS
Dari berbagai syarat tersebut tentu tidak mudah untuk meyakinkan diri untuk memutuskan merek clodi yang mana yang tepat beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Rajin membaca review tentang clodi.
2. Ketika membeli clodi, jangan langsung membeli satu merek tertentu, belilah beberapa merek dan nilailah sendiri dengan mengenakannya pada si kecil. Jika dirasa sudah pas, barulah bisa membeli dalam jumlah banyak.

Untung Rugi Velcro dan Snap

Berdasarkan jenis perekat pada diaper cover, kita bisa menggolongkan clodi pada 2 jenis yaitu clodi yang menggunakan Velcro (perekat) atau clodi yang menggunakan kancing. Pertanyaan berikutnya yang muncul, mana yang terbaik dari jenis ini? Jawabannnya tentu sangat subjektif berdasarkan kebutuhan moms.
Jadi sebelum menjatuhkan pilihan mau memilih yang jenis mana, yuk kita lihat kelebihan dan kekurangan dari jenis clodi ini.

Velcro (Perekat)
Velcro tentu saja jauh lebih praktis, karena hanya sekedar memasang sesuai ukuran dan merekatkannya. Hanya dibutuhkan waktu yang relatif singkat. Jadi jika si kecil agak rewel jika dipasangi clodi, pilihan menggunakan clodi yang menggunakan velcro tentu lebih baik.
Mudah memasangnya, tentu saja juga mudah melepaskannya. Jadi jika si kecil termasuk orang yang suka bergerak lincah dan bahkan terlalu aktif untuk mengutak-atik pakaiannya, maka penggunaan clodi yang menggunakan sistem velcro tentu tidak disarankan, karena Anda tentu tidak ingin si kecil mudah membuka clodinya yang menyebabkan kotorannya kemana-mana.

Snap (kancing)
Apa yang tidak dimiliki oleh velcro dimiliki oleh clodi yang menggunakan kancing. Anda tentu membutuhkan waktu lebih untuk memasang clodi, terlebih kita juga tidak leluasa untuk mengatur ukuran, karena semua ukuran tergantung jarak kancing.
Seperti pada Velcro, Anda membutuhkan waktu lebih untuk memasangnya, tentu saja juga bagi si kecil yang tidak mudah melepaskan clodinya sehingga relatif lebih aman bagi si kecil yang lincah.

Nah! akhirnya pilihannya bukan pada apa yang lebih baik, tetapi clodi mana yang tepat untuk si kecil, tentu saja Anda yang lebih mengenal polah si kecil.

Prewash Pada Clodi Baru

Apa yang harus saya lakukan saya memiliki clodi baru? Pertanyaan ini sering muncul pada ibu yang pertama kali memiliki clodi. Seperti halnya ketika membeli baju baru, tentu saja kita tidak boleh langsung mengenakannya pada si kecil. Kita harus melakukan prewash terlebih dahulu, yaitu mencucinya sebelum digunakan.

Prewash bisa dilakukan dengan mencuci menggunakan tangan atau menggunakan mesin cuci. Berbeda dengan pakaian biasa yang cukup dicuci sekali, prewash pada cloth diaper sebaiknya dilakukan minimal 3 kali (cuci – kering – cuci – kering- cuci – kering – pakai). Tujuan dilakukannya prewash adalah menghilangkan lapisan finishing pada proses pembuatan atau proses pengepakan. Selain membuat cloth diapers lebih sehat, penghilangan lapisan finishing ini juga membuat cloth diapers lebih mudah menyerap pipis dan noda pup sangat cloth diapers digunakan lebih mudah terangkat.

Cara Mencuci Clodi

Bingung cara mencuci clodi? berikut beberapa hal yang penting diperhatikan berkaitan dengan pencucian clodi.
• Jangan menggunakan deterjen yang mengandung pewangi, pelembut dan pemutih
• Jangan terlalu banyak sabun, cukup gunakan ½ dari takaran dari pencucian biasa. Pastikan juga tidak kekurangan deterjen karena residu kemungkinan masih menempel, tetapi juga tidak berlebihan karena bisa merusak clodi.
• Keluarkan insert dari kantong clodi
• Bersihkan semua noda terlebih dahulu terutama saat clodi terkena pup
• Clodi bisa dicuci menggunakan mesin cuci tapi pastikan bahwa rekatan menempel pada tempatnya agar tidak rusak.
• Bilas dengan bersih dan jangan sampai ada sisa sabun yang menempel pada clodi karena akan memperpendek usia insert.
• Sebaiknya keringkan dibawah sinar matahari langsung
• JANGAN menyetrika clodi.

Detergen Clodi


Masalah deterjen, tidak bisa dianggap remeh dalam mencuci clodi. Pemilihan deterjen yang aman tidak hanya akan membuat umur clodi menjadi lebih awet karena sisa deterjen pada clodi membuat insert kehilangan daya serapnya tetapi juga membuat bayi lebih sehat.
Ayahbunda (edisi 24), menuliskan salah satu penyebab ruam popok karena deterjen untuk mencuci popok bayi terlalu “keras”. Ini terjadi lantaran zat kimia seperti deterjen, pewangi dan lain-lain bisa mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Itulah sebabnya, apalagi menggunakan deterjen saat mencuci popok cukup gunakan 1/2 dari takaran yang yang direkomendasikan oleh deterjen.
Penyebab lain dari ruam popok adalah popok tidak cepat diganti saat bayi buang air besar atau kecil. Disinilah salah satu kelebihan clodi karena daya tampungnya memang hanya sekitar 4 jam, sehingga kita dibiasakan untuk sering mengganti popok bayi dan tidak berlama-lama membiarkan feses bayi bercampur urin yang bisa membentuk amonia dan meningkatkan ph kulit yang akhirnya mengiritasi kulit.
Dalam pemilihan deterjen untuk mencuci clodi, jika tidak ingin menggunakan deterjen khusus pakaian bayi. Beberapa tips pentingnya antara lain:
• Jangan gunakan deterjen yang mengandung pemutih, pelembut atau pewangi. Kita bisa membaca informasi pada kemasan deterjen untuk melihat kandungan deterjen.
• Gunakan 1/2 dari takaran deterjen yang dianjurkan di kemasan deterjen.
• Jangan merendam clodi dengan deterjen terlalu lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel lainnya :