Kali ini baca buku biar tambah wawasan, apa sih yang dilakukan seorang direktur bank yang pada masa jabatannya terpilih menjadi best BUMN?
Meskipun belum di posisi tersebut, setidaknya bisa sekedar tahu, jadi tidak kaget kalau sewaktu-waktu jadi rejeki :)
Buku ini adalah suatu buku transformatografi, pengarangnya jurnalis pro, syamsuddin haesy, saya pun baru kali ini dengar istilah itu... ternyata artinya penggambaran berbagai pikiran, sikap tindakan seseorang yang dilakukan terhadap suatu lembaga untuk mencapai kinerja terbaik
Buku ini sangat kaya, diingatkan lagi tentang indikator perbankan, perbedaan manager dan leader, dan berbagai data, fakta serta gagasan terkait bisnis perbankan.
Salah satu yang menyindir terkait kepemimpinan, disebutkan bahwa manager adalah orang yang bekerja untuk dibayar, dan biasanya latar belakang lingkungannya memotivasi untuk selalu hidup nyaman. Berbeda dengan leader yang berpegang pada visi, menjadi inspirasi, dan memotivasi.
Pak Gatot sebagai seorang muslim sangat mahir menerjemahkan prinsip hidup.manusia yang terpapar di al quran, menjadi suatu definisi yang lebih mendunia, salah satunya tugas manusia untuk beribadah dan juga menjadi khalifah di muka bumi, diterjemahkan menjadi tugas untuk mengabdi pada Allah dan menjalankan fungsi kepemimpinan di dunia.
Selain itu juga spiritualnya yang kuat menjadi background dalam menciptakan nilai-nilai budaya kerja, misalnya 5th CEO Directive Action to All BNI Employee, diawali dengan bekerja dengan hati bersih, positif, sepenuh hati, pelihara momentum pertumbuhan, dan terakhit selalu berdoa.
Selain aspek agama, beliau juga selalu menggunakan local wisdom dalam berbagai aspek, misalnya untuk aspek kepemimpinan, digunakan falsafah ki hajar dewantara, ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, beliau juga menggunakan falsafah cina dalam membangun bisnis, yaitu cincai yang menciptakan hopeng, cuan dari hoki, dan cengli, trust.
Beberapa transformasi yang dipaparkan di buku ini di antaranya, penggunaan istilah BNI Reformasi 1.0 untuk memulai transformasi pada tahun 2007, perubahan konsep product centric menjadi customer centric, perubahan peran pimwil sebagai CEO, perubahan CSR menjadi CCR yang lebih fokus, dengan realisasi project Kampoeng BNI.
Prestasinya antara lain, spin of BNI syariah pada tahun 2010, Secondary public offering pada 2010,
Best BUMN pada 2011, didukung oleh keberhasilan transformasi yang ditunjukkan oleh indikator rasio keuangan yang membaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar