seperti kupu-kupu... warna-warni nya cantik... terbang bebas kemana saja... berkolaborasi dengan bunga-bunga... salah satu yang membuat indah dunia...
Minggu, 28 November 2010
Sekilas Aqiqah...
Hari ini dateng ke acara syukuran kekahiran ponakan.
Ponakan yang ini spesial banaget karena mereka terlahir kembar 3.
Acaranya doa bersama dan cukur rambut.
Aqiqahannya katanya udah ditunaikan waktu umur mereka seminggu.
Jadi pengen refresh lagi ilmu aqiqah.
Anyway aqiqah ini hukumnya sunah, tata-caranya ditunaikan mengacu pada sekumpulan hadist.
Makna Aqiqah...
Kata 'Aqiqah berasal dari bahasa arab. Secara etimologi, ia berarti 'memutus'. 'Aqqa wi¢lidayhi, artinya jika ia memutus (tali silaturahmi) keduanya. Dalam istilah, 'Aqiqah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah swt berupa kelahiran seorang anak".
'Aqiqah merupakan salah satu hal yang disyariatkan dalam agama islam. Dalil-dalil yang menyatakan hal ini, di antaranya, adalah Hadits Rasulullah saw, "Setiap anak tertuntut dengan 'Aqiqah-nya'. Ada Hadits lain yang menyatakan, "Anak laki-laki ('Aqiqah-nya dengan 2 kambing) sedang anak perempuan ('Aqiqah-nya) dengan 1 ekor kambing'?. Status hukum 'Aqiqah adalah sunnah. Hal tersebut sesuai dengan pandangan mayoritas ulama, seperti Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan Imam Malik, dengan berdasarkan dalil di atas.
Seputar hadist aqiqah dan cukur rambut...
Hadist No.1 :
Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasululloh bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472), untuk lebih lengkapnya lihat Fathul Bari (9/590-592), dan Irwaul Ghalil (1171), Syaikh Albani]
Makna menghilangkan gangguan adalah mencukur rambut bayi atau menghilangkan semua gangguan yang ada [Fathul Bari (9/593) dan Nailul Authar (5/35), Cetakan Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, pent]
Hadist No.2 :
Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]
Hadist No.3 :
Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan]
Hadist No.4 :
Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied]
Hadist No.5 :
Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)]
Hadist No.6 :
Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]
Seputar memasak daging aqiqah...
Ada perbedaan lain antara 'Aqiqah dengan Qurban, kalau daging Qurban dibagi-bagikan dalam keadaan mentah, sedangkan 'Aqiqah dibagi-bagikan dalam keadaan matang. Kita dapat mengambil hikmah syariat 'Aqiqah. Yakni, dengan 'Aqiqah, timbullah rasa kasih sayang di masyarakat karena mereka berkumpul dalam satu walimah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah swt. Dengan 'Aqiqah pula, berarti bebaslah tali belenggu yang menghalangi seorang anak untuk memberikan syafaat pada orang tuanya. Dan lebih dari itu semua, bahwasanya 'Aqiqah adalah menjalankan syiar Islam. Wallahu A'lam.
Imam Ibnu Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud” hal.43-44, berkata : “Memasak daging aqiqah termasuk sunnah. Yang demikian itu, karena jika dagingnya sudah dimasak maka orang-orang miskin dan tetangga (yang mendapat bagian) tidak merasa repot lagi. Dan ini akan menambah kebaikan dan rasa syukur terhadap nikmat tersebut. Para tetangga, anak-anak dan orang-orang miskin dapat menyantapnya dengan gembira. Sebab orang yang diberi daging yang sudah masak, siap makan, dan enak rasanya, tentu rasa gembiranya lebih dibanding jika daging mentah yang masih membutuhkan tenaga lagi untuk memasaknya….Dan pada umumnya, makanan syukuran (dibuat dalam rangka untuk menunjukkan rasa syukur) dimasak dahulu sebelum diberikan atau dihidangkan kepada orang lain.”
Sabtu, 27 November 2010
Sekilas Bebek...
Tadi siang makan bebek slamet di jalan raya serpong - BSD
tempatnya sih enak yaaa....
rasanya sih so-so...
jadi pengen belajar bebek nih :p
beware of the cholesterol !!
Daging bebek memiliki keunikan tersendiri dibandingkan daging unggas lain. Dagingnya lebih liat dan basah, tetapi rasanya gurih. Di Prancis, bebek merupakan hidangan istimewa dan menjadi label masakan yang populer.
Namun, untuk menciptakan hidangan atau masakan dari bebek yang sesuai lezat dan sesuai selera dibutuhkan pengetahuan, pengenalan bahan, serta teknik memasak yang benar. Agar tak salah mengolahnya, baca tip berikut:
1. Daging bebek memiliki aroma yang lebih amis, sehingga penangannya tentu lebih rumit dibandingkan daging ayam. Terutama untuk mengempukkan dagingnya yang liat serta menghilangkan aroma amis yang menyengat, dibutuhkan waktu dan pengalaman memasak.
2. Sebelum mengolah daging bebek menjadi masakan tertentu, tangani dulu bulu-bulunya yang dikenal sulit terlepas oleh rendaman air panas sekali pun, sehingga terkadang kita mesti mencabutinya dengan alat penjepit lalu menggarangnya sebentar di atas api. Setelah itu, baru bisa merebusnya dengan air yang lebih banyak biar empuk. Atau dengan melumuri meat tenderizer setelah daging dipotong-potong.
3. Untuk mengurangi aroma anyir, daging bebek bisa direndam dalam larutan jeruk nipis atau cuka. Ketika memasaknya, campurkanlah bumbu penambah aroma seperti sereh, daun salam, daun jeruk, atau lengkuas.
Dengan cara ini, aroma anyir daging bebek akan hilang sehingga tidak merusak selera penggemar masakan daging bebek.
Sumber : www.okefood.com
Secara umum, daging unggas cukup rendah kandungan kolesterol LDL-nya asal dikonsumsi tanpa kulit. Penyisihan kulit unggas bisa dilakukan sendiri saat memasak atau membelinya sudah tanpa kulit di pasar. Sekedar informasi, daging yang berwarna pucat jauh lebih rendah kadar kolesterol jahatnya bila dibandingkan dengan daging yang berwarna gelap.
Kurangi mengkonsumsi daging bebek dan angsa karena daging kedua jenis unggas ini mengandung kadar lemak jenuh yang sangat tinggi sekalipun kulitnya sudah disisihkan.
Alya udah 2 tahun... belajar apalagi yaaa...
Alya udah 2 tahun... belajar apalagi yaaa...
by Marina Gardenia on Sunday, September 19, 2010 at 7:46am
Alhamdulillah...
Sudah 2 tahun diperkenankan menjaga amanah dari Allah SWT pada kami... Alya...
Sembari browsing ini itu dari yang penting sampe ga penting... =p
Cari-cari ide...ilmu apa ya buat hari ini....eh ketemu ide buat refresh milestone buat toddler...what next after 24 mths?
Nemu ini nih...barangkali ada yang pengen refresh juga...
http://www.tumbuh-kembang-anak.blogspot.com/2009/03/perkembangan-kognitif-anak-balita.html
Kemampuan kognitif anak usia 2 – 3 tahun semakin kompleks. Perkembangan anak usia 2 – 3 tahun ditandai dengan beberapa tahap kemampuan yang dapat dicapai anak, yaitu sebagai berikut :
1. Berpikir simbolik. Anak usia 2 tahunan memiliki kemampuan untuk menggunakan simbol berupa kata-kata, gambaran mental atau aksi yang mewakili sesuatu. Salah satu bentuk lain dari berpikir simbolik adalah fantasi, sesuatu yang dapat digunakan anak ketika bermain. Mendekati usia ketiga, kemampuan anak semakin kompleks, dimana anak sudah mulai menggunakan obyek subtitusi dari benda sesungguhnya. Misalnya anak menyusun bantal- bantal sehingga menyerupai mobil dan dianggapnya sebagai mobil balap.
2. Mengelompokkan, mengurut dan menghitung. Pada tahun ketiganya, anak sudah dapat mengelompokkan mainannya berdasarkan bentuk, misalnya membedakan kelompok mainan mobil-mobilan dengan boneka binatang. Selain mengelompokkan, anak juga mampu menyusun balok sesuai urutan besarnya dan mengetahui perbedaan antara satu dengan beberapa (kemampuan menghitung).
3. Meningkatnya kemampuan mengingat. Kemampuan mengingat anak akan meningkat pada usia 8 bulan hingga 3 tahun. Sekitar usia 2 tahun, anak dapat mengingat kembali kejadian-kejadian menyenangkan yang terjadi beberapa bulan sebelumnya. Mereka juga dapat memahami dan mengingat dua perintah sederhana yang disampaikan bersama-sama. Memasuki usia 2,5 hingga 3 tahun, anak mampu menyebutkan kembali kata-kata yang terdapat pada satu atau dua lagu pengantar tidur.
4. Berkembangnya pemahaman konsep. Ketika mencapai usia 18 bulan, anak memahami waktu untuk pertama kalinya yaitu pemahaman “sebelum” dan “sesudah”. Selanjutnya pemahaman “hari ini”. Pada usia 2,5 tahun, anak mulai memahami pengertian “besok”, disusul dengan “kemarin” dan pengertian hari-hari selama seminggu di usia 3 tahun.
5. Puncak perkembangan bicara dan bahasa. Pada usia sekitar 36 bulan, perbendaharaan kata anak dapat mencapai 1000 kata dengan 80% kata-kata tersebut dapat dipahaminya. Pada usia ini biasanya anak mulai banyak berbicara mengenai orang-orang di sekelilingnya, terutama ayah, ibu dan anggota keluarga lainnya.
Selain itu...
Nemu juga ini... http://afatih.wordpress.com/2010/05/03/pendidkan-anak-usia-2-tahun/
Pendidkan Islam untuk Anak Muslim Usia 2 Tahun
Oleh A. Fatih Syuhud Ditulis untuk Buletin Santri Pondok Pesantren Alkhoirot Malang
Perkembangan non-fisikal anak usia 2 tahun secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu perkembangan sosial / emosional dan perkembangan intelektual.
Secara intelektual, anak pada usia 2 tahun sudah memiliki kemampuan untuk mendengarkan lagu, sajak dan cerita sederhana; senang melihat buku-buku, mengulangi kata-kata, mengucapkan 2-3 kata dan kalimat; tertarik belajar bagaimana menggunakan benda-benda di sekitarnya; serta mencoba bersenandung dan bernyanyi.
Sementara dalam segi perkembangan sosial dan emosional anak sudah memiliki kemampuan untuk bersosialisasi, bermain dan berdekatan dengan anak-anak lain yang relatif sebaya serta meniru perilaku orang-tuanya.
Dari berbagai kemampuan itu, kita dapat memberikan pendidikan dan aktivitas yang sesuai untuk menstimulasi kemampuan mereka.
Pertama, membaca buat anak (QS Al Alaq 96:1-5). Bacakan buku anak-anak bergambar dengan suara keras setiap hari. Bacakan dengan penuh ekspresi dan coba jelaskan gambar-gambar yang tercetak dalam buku. Ekspresikan perasaan tokoh dalam cerita buku tersebut secara sederhana dan ajak si anak untuk meniru ekspresi-ekspresi ini. Cari buku anak-anak yang jalan ceritanya pendek-pendek dan bagus gambarnya.
Yang tak kalah pentingnya, carilah buku anak-anak yang bernuansa Islami agar pola pikir (mindset) keislaman tertanam sejak dini.
Kedua, tugas rumah. Ajari anak beberapa tugas kecil dan biarkan dia melakukannya sendiri tetapi jangan lupa mengawasinya. Biarkan mereka membantu Anda dengan tugas-tugas rumah yang sederhana seperti mengumpulkan mainan atau meletakkan baju cucian di keranjang. Dorong mereka untuk menyebut nama sesuatu yang sedang Anda atau dia gunakan.
Ketiga, biasakan perilaku keseharian orang tua se-islami mungkin, karena ketauladanan adalah guru terbaik (QS Al Ahzab 33:21). Misalnya, mengucapkan bismillah setiap kali akan melakukan sesuatu, seperti makan, minum, dsb. Memegang sesuatu dengan tangan kanan. Motivasi dan ingatkan anak untuk melakukan hal yang sama.
Keempat, orang tua harus sabar. Anak usia ini gampang frustrasi dan suka marah. Apapun situasinya, orang tua jangan sampai ikut-ikutan marah. Baik marah karena sikap anak atau marah karena faktor lain. Apalagi sampai memukul anak.
Tetaplah kalem, berbicaralah dengan nada yang tenang. Letakkan tangan Anda dengan lembut di tangan anak apabila mungkin.
Bagian keempat ini salah satu hal terpenting dan mungkin tersulit. Terutama bagi orang tua yang temperamental atau sedang dalam kondisi tidak stabil secara emosianal karena sejumlah faktor umum seperti depresi, stress, dan lain-lain. Apabila Anda sedang dalam kondisi tersebut, usahakan saat melepaskan kemarahan tidak berada di depan anak atau diketahui anak.[]
- - -
Baidewai...ada salah satu bentuk bangunan yang Alya sudah hafal...
Alya : "ibuk... itu... ajid.. ajid uat cowat..."
Ibu : "iya, itu masjid buat sholat, pinter anak ibu..."
Entah kenapa...setiap ada bentuk masjid di pinggir jalan, di majalah, di screen laptop... Alya ngeh aja deh...
Alhamdulillah... semoga kelak jadi muslimah sholehah... rajin sholat ya Nak...
Amiin...
Sekilas Qurban...
Secara harfiyah, qurban berasal dari kata qarraba yuqarribu, yang bermakna "mendekatkan". Makna "mendekatkan" dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan melaksanakan segala syariat dan perintah-Nya, dan dengan mendekatkan diri kepada sesama manusia terkhusus lagi kepada mereka yang sengsara.
Dari Aisyah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda:"Amal yang paling disukai Allah pada hari penyembelihan adalah mengalirkan darah hewan qurban, sesungguhnya hewan yang diqurbankan akan datang (dengan kebaikan untuk yang melakukan qurban) di hari kiamat kelak dengan tanduk-tanduknya, bulu dan tulang-tulangnya, sesunguhnya (pahala) dari darah hewan qurban telah datang dari Allah sebelum jatuh ke bumi, maka lakukanlah kebaikan ini". (H.R. Tirmidzi).
.: Rangkaian bekal dalam berqurban :.
Pertama : Menghidupkan Sunnah dengan tidak memotong kuku dan mencukur rambut dari awal dzulhijjah hingga hari penyembelihan
Kedua : Senantiasa menjaga keikhlasan dan berqurban
Ketiga : Memilih Hewan Qurban yang Terbaik sesuai kemampuan
Keempat : Berusaha untuk menyembelih sendiri atau minimal menyaksikan penyembelihan
Ibadah qurban tidak boleh diidentikkan sebagai ibadah harta saja, sehingga seorang merasa cukup menyetor sejumlah uang kepada panitia, lalu tinggal menunggu datangnya jatah daging di hari sembelihan. Tidak sesederhana itu ibadah ini disyariatkan. Disunnahkan bagi mereka yang berqurban untuk menyembelih sendiri hewan qurbannya, jika ia mampu untuk itu. Bila tidak, tetap dianjurkan untuk melihat dengan mata kepalanya sendiri prosesi agung itu.
Sabda Rasulullah saw,”Wahai Fatimah, bangkitlah dan saksikanlah penyembelihan hewan qurbanmu! Sesungguhnya sejak tetes darah pertama qurbanmu, Allah swt telah mengampuni dosa yang kamu perbuat. Katakanlah,
Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil ‘alamin, laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin.
‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku (sembelihanku), hidupku dan matiku hanya uutuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikianlah aku diperintah dan aku adalah orang yang pertama dari orang-orang yang pertama dari orang-orang yang menyerahkan diri kepada-nya.” (HR al Hakim)
Orang yang berkurban disunnahkan untuk memakan dagingnya, membagikannya kepada karib kerabat, serta menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Makanlah olehmu, simpanlah dan sedekahkanlah.” (HR. Tirmidzi)
Dari Aisyah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda:"Amal yang paling disukai Allah pada hari penyembelihan adalah mengalirkan darah hewan qurban, sesungguhnya hewan yang diqurbankan akan datang (dengan kebaikan untuk yang melakukan qurban) di hari kiamat kelak dengan tanduk-tanduknya, bulu dan tulang-tulangnya, sesunguhnya (pahala) dari darah hewan qurban telah datang dari Allah sebelum jatuh ke bumi, maka lakukanlah kebaikan ini". (H.R. Tirmidzi).
.: Rangkaian bekal dalam berqurban :.
Pertama : Menghidupkan Sunnah dengan tidak memotong kuku dan mencukur rambut dari awal dzulhijjah hingga hari penyembelihan
Kedua : Senantiasa menjaga keikhlasan dan berqurban
Ketiga : Memilih Hewan Qurban yang Terbaik sesuai kemampuan
Keempat : Berusaha untuk menyembelih sendiri atau minimal menyaksikan penyembelihan
Ibadah qurban tidak boleh diidentikkan sebagai ibadah harta saja, sehingga seorang merasa cukup menyetor sejumlah uang kepada panitia, lalu tinggal menunggu datangnya jatah daging di hari sembelihan. Tidak sesederhana itu ibadah ini disyariatkan. Disunnahkan bagi mereka yang berqurban untuk menyembelih sendiri hewan qurbannya, jika ia mampu untuk itu. Bila tidak, tetap dianjurkan untuk melihat dengan mata kepalanya sendiri prosesi agung itu.
Sabda Rasulullah saw,”Wahai Fatimah, bangkitlah dan saksikanlah penyembelihan hewan qurbanmu! Sesungguhnya sejak tetes darah pertama qurbanmu, Allah swt telah mengampuni dosa yang kamu perbuat. Katakanlah,
Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil ‘alamin, laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin.
‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku (sembelihanku), hidupku dan matiku hanya uutuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikianlah aku diperintah dan aku adalah orang yang pertama dari orang-orang yang pertama dari orang-orang yang menyerahkan diri kepada-nya.” (HR al Hakim)
Orang yang berkurban disunnahkan untuk memakan dagingnya, membagikannya kepada karib kerabat, serta menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Makanlah olehmu, simpanlah dan sedekahkanlah.” (HR. Tirmidzi)
We need to work smart, not hard!
We need to work smart, not hard!
Trust me, it's work! :)
Hopefully useful yaa...
Cheers…
Lengkapnya bisa lihat di http://www.wikihow.com/Work-Smart,-Not-Hard
1. Assess everything that needs to be done
2. Make an outline.
3. Consider your materials
4. Follow your plan and don't deviate from it - unless you must.
5. Delegate to the right people at the right times.
6. Work parallel.
7. Control clients by communicating properly.
8. Never willingly trap yourself into accepting a bad job.
9. Know when it's time for a re-bid.
10. Work as hard and as efficiently as possible, and finish each job as quickly as you can.
11. Recognize the point of 'diminishing returns.'
12. Finish strong.
Dan ini setelah diterjemahkan dan diringkas secara bebas di Google translate… :p
Menilai segala sesuatu yang perlu dilakukan. Sebelum Anda terjun ke dalamnya kepala lebih dulu, ingat antusiasme yang perlu marah dengan kebijaksanaan. Lihat atas setiap aspek pekerjaan, dan biarkan diri Anda cukup "waktu memikirkan" sehingga Anda bisa memastikan bahwa setiap detail dicapai tepat waktu, dan akurat.
Iklan oleh Google
Membuat garis besar. Entah itu di kepala Anda atau di atas kertas, Anda harus memiliki checklist dalam pikiran, dan mengikuti ke surat itu, dan dalam rangka - Anda tidak ingin ulangi langkah, meniru usaha orang lain, atau membuat kesalahan. Juga, Anda pasti tidak ingin melupakan apa-apa.
Anda
Mempertimbangkan bahan. Jangan mengambil jalan pintas, bila mungkin, pada kualitas bahan Anda. bahan Murah lebih sulit untuk bekerja dengan, karena mereka tidak kokoh atau bagus. Karena mereka lebih sulit untuk bekerja dengan, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menekuk dengan kehendak Anda. Ingat bahwa berarti pintar bekerja memikirkan hal-hal ini - di sebagian besar pekerjaan, bahan-bahannya tidak di mana sebagian besar biaya. Ini adalah kerja - waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan - bahwa biaya uang perusahaan lebih. Menggunakan bahan murah dimana mereka mudah diinstal masuk akal. Mencoba untuk menyimpan beberapa dolar namun menghabiskan dua jam ekstra atau karena hal-hal murah tidak menginstal benar tidak masuk akal sama sekali.
Ikuti rencana Anda dan jangan menyimpang dari itu - kecuali jika Anda harus. Setelah Anda telah dinilai pekerjaan dan datang dengan suatu rencana, biasanya terbaik untuk tetap dengan rencana. Namun, hal-hal yang muncul: bagian tidak cocok, atau ternyata ini bukan item yang terbaik untuk pekerjaan itu, seseorang yang sakit, segala macam keadaan darurat bisa melempar kunci ke dalam rencana Anda. Bersiaplah untuk berpikir di kaki Anda, dan akal. berpikir Lincah sangat penting untuk bekerja cerdas, terutama ketika sesuatu berjalan salah. Setelah rencana sangat merendahkan diri, meskipun informasi baru, perkembangan, atau masalah hanya biasa bodoh. Jadilah perubahan fleksibel dan jika Anda perlu.
Delegasikan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat. Pastikan tim Anda baik-dipesan. Jika satu orang lebih cepat, menempatkan dia atau di atas bagian dari tugas anda yang akan membawa terpanjang. Jika satu orang lebih terampil dan akurat, menempatkan dia atau di atas bagian dari tugas yang paling penting.
Kerja paralel. Ini berarti bahwa mungkin ada empat atau lima, misalnya, komponen untuk pekerjaan Anda. Katakanlah Anda adalah perusahaan desain dan tampilan menciptakan tampilan untuk adil county. Klien Anda ingin kombinasi tanda, spanduk, selebaran, dan brosur, bersama dengan desain stan. Anda menetapkan desainer terbaik Anda dalam gerakan untuk merancang salinan dan tampilan hal, tetapi sementara itu, Anda menetapkan seseorang untuk mendapatkan apa yang penting persediaan Anda perlu. Sejauh ini, Anda bisa memiliki salah satu dari orang-orang Anda menghubungi printer untuk mendapatkan harga untuk jumlah selebaran dan / atau brosur klien Anda inginkan, dan lain untuk mengambil persediaan bahan apa tanda dan banner Anda sudah ada di tangan - vinil atau cat warna, ukuran banner, pre-cut kosong. Dengan cara ini, setelah pertemuan klien selesai dan Anda memiliki ide yang baik dari apa yang masuk ke instalasi, Anda dapat mencocokkannya dengan inventaris dan melihat apakah ada hal-hal di tangan yang dapat Anda gunakan untuk memulai, sementara orang lain pergi dan mendapatkan hal yang masih perlu.
Kendalikan klien dengan berkomunikasi dengan benar. Sering kali, sulit untuk bekerja cerdas karena klien Anda akan bersikeras bahwa pekerjaan mereka adalah terburu-buru besar. Alih-alih berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, pastikan Anda memahami klien dalam pertemuan awal apa normal turnaround waktu Anda untuk pekerjaan mereka akan. Jika Anda tahu Anda akan membutuhkan dua minggu, jangan biarkan klien memeras Anda ke dalam satu minggu kecuali klien yang bersedia membayar ekstra untuk terburu-buru. Kebanyakan bisnis memiliki lebih dari satu klien, namun banyak klien lupa bahwa tugas mereka adalah bukan satu-satunya yang sedang Anda kerjakan.
Tetaplah pada kebijakan Anda. Jika Anda mengisi tambahan untuk terburu-buru pekerjaan, jangan menyimpang dari itu, pernah. Ini tidak adil untuk menerapkan kebijakan untuk beberapa pelanggan dan bukan yang lain. Ketika satu klien datang dan sangat memaksa, merasa berhak untuk perhatian penuh anda segera, sering, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, "Tentu, kita bisa terburu-buru pekerjaan untuk Anda, tapi aku harus membiarkan Anda tahu bahwa itu akan biaya tambahan - mungkin sebanyak 50% lebih dari penawaran yang asli, untuk buru-buru ". Sungguh menakjubkan betapa cepat jenis klien berdiri bawah, berkata, "Oh, lupa bahwa -.. Itu tidak begitu besar terburu-buru Kita bisa menunggu" Biarkan mereka tahu bahwa Anda bersedia untuk terburu-buru pekerjaan mereka, tetapi dengan melakukan demikian, Anda harus memindahkan pelanggan lain yang "sejalan" sebelum mereka keluar dari jalan - menyebabkan Anda untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan di belakang. Plus, Anda membutuhkan tenaga kerja yang berbeda untuk menyelesaikan pekerjaan yang berbeda, dan bergegas mengharuskan anda untuk membayar mereka lembur, daripada membiarkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan selama jam reguler. Ini adalah pintar - ini memungkinkan klien Anda tahu bahwa Anda benar-benar tahu barang-barang Anda, ditambah lagi mengurangi jadwal Anda atau membuat Anda lebih banyak uang.
Berikan 1-3 pilihan - tidak lebih. Menyerahkan buku contoh untuk klien dan berkata, "Katakan yang warna Anda tertarik" adalah mematikan.
Jangan rela menjebak diri Anda untuk menerima pekerjaan yang buruk. Anda tahu kapan pekerjaan akan menjadi besar. Anda juga tahu kapan Anda mendapatkan bahwa "uh-oh" merasakan sesuatu yang tidak benar. Seorang klien atau bos yang tekanan Anda ke daerah-daerah di mana Anda tidak nyaman, baik karena merupakan harapan yang tidak masuk akal atau karena di luar lingkup Anda harus segera menyadari ketidaknyamanan Anda dengan pekerjaan yang diusulkan. Membuat keraguan yang jelas langsung, dan di depan orang lain, jika memungkinkan. Jika Anda bekerja sendiri, penurunan pekerjaan seperti ini jauh lebih pintar, meskipun begitu sulit untuk membiarkan uang yang masuk saat Anda tergantung pada setiap pekerjaan untuk kehidupan Anda. Namun, seorang klien yang tidak membayar karena Anda tidak mengikuti setiap iota dan judul tuntutan (dan sebagian lagi hanya mendebarkan menuntut) bukanlah pelanggan yang baik pada akhirnya, dan jika Anda bekerja selama berjam-jam dan akhirnya tidak dibayar semua atau sebagian dari apa yang Anda bekerja - terutama bila Anda berkeringat peluru di atasnya sepanjang waktu - tidak cerdas. Dan itu pekerjaan yang paling berat yang pernah Anda lakukan.
Tahu kapan waktunya untuk tawaran-ulang. Jangan membuat begitu banyak perubahan yang Anda akhirnya melakukan pekerjaan jauh lebih rumit atau mahal daripada tawaran untuk Anda. Apakah klien karena licik untuk memeras semua yang mereka dapat dari Anda karena tidak ada uang ekstra, atau hanya karena mereka yang tidak menyadari bahwa perubahan tersebut dapat mengubah lingkup pekerjaan sehingga tawaran asli tidak lagi mencerminkan bahan aktual yang digunakan atau bekerja terlibat, jika anda membiarkan diri untuk terus dibujuk untuk "membuang dalam" hal, Anda akan berakhir di lubang, dan itu tidak cerdas. Sebaliknya, ketika Anda menyadari Anda ke wilayah baru, berhenti bekerja dan menyusun ulang tawaran, yang menunjukkan seluruh pekerjaan seperti yang awalnya direncanakan, dan overlay lingkup kerja baru. Biarkan klien tahu bahwa untuk melanjutkan, akan biaya $ x lebih dari tawaran asli. Atau menawarkan untuk tinggal di pekerjaan sebagai awalnya tawaran, dan tetap dengan harga itu. Ini keputusan klien berapa banyak untuk membayar. Ini keputusan Anda seberapa pintar Anda ingin saat Anda sedang bekerja untuknya.
Kerja sekeras dan seefisien mungkin, dan menyelesaikan setiap pekerjaan secepat mungkin. Hit setiap pekerjaan dengan semua yang anda miliki. Mendapatkan itu dilakukan dengan cepat dan efisien - sementara Anda punya waktu - jauh lebih cerdas daripada melihat jadwal dan mengatakan diri Anda memiliki tiga hari lagi untuk menyelesaikannya, dan kemudian akan makan siang panjang atau off untuk bermain tenis atau apa pun. (Tentu saja, Anda dapat melakukan ini pada kesempatan - hal ini membantu Anda tetap segar mental jika Anda membiarkan diri manfaat kecil dari waktu ke waktu -.. Tetapi membuat itu berarti kebiasaan Anda selalu meninggalkan sesuatu sampai setiap detik Bukan pintar) Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok - Anda mungkin terserang flu. Mengira bahwa Anda akan hanya perlu satu hari untuk menyelesaikan pekerjaan yang jika tidak ada yang tidak beres dan kemudian duduk di atasnya hanya karena Anda bisa adalah bodoh. Jika Anda akhirnya mendapatkan sakit, Anda bahkan mungkin tidak cukup untuk menyelesaikan tepat waktu, apalagi awal. Kehabisan jam di pekerjaan bila Anda tidak benar-benar perlu dapat memaksa terburu-buru di garis finish, atau lebih buruk, menghalangi Anda peluang Anda mungkin tidak sebaliknya.
Kenali titik 'kembali berkurang. " Langkah-langkah di atas tidak berarti bahwa Anda harus bekerja sendiri untuk titik kelelahan. Anda perlu untuk melindungi kesehatan Anda dan integritas pekerjaan Anda. Bekerja diri sampai amat letih terus-menerus membuat Anda rentan terhadap kesalahan. Saat kau begitu lelah bahwa Anda menyadari itu berlangsung dua kali atau tiga kali lebih lama untuk melakukan suatu pekerjaan dari biasanya, Anda harus menyebutnya hari. Istirahat jam setidaknya beberapa, dan kembali segar, sehingga Anda dapat menjadi kuat pada akhir pekerjaan. Pelajari bagaimana kekuatan tidur siang.
Selesai dengan kuat. It's sooooo penting! Menjadi mati lelah dan lamban di garis finish tidak cerdas - itu bodoh. Pastikan bahwa Anda cukup istirahat pada waktu deadline. Pada hari klien diharapkan untuk mengambil pekerjaannya atau dia, pergi di atasnya dengan sisir bergigi halus - dan ini berarti memeriksa produk jadi terhadap instruksi asli, memastikan mereka cocok. Periksa untuk akurasi dan detail, membuat penyesuaian, koreksi atau-touch up jauh di atas waktu klien akan tiba - jika memungkinkan, ada orang lain yang memeriksa Anda. Memastikan setiap detail telah diperiksa dan diverifikasi ulang akan membuat Anda percaya diri dan tenang ketika klien Anda datang untuk mengambil pekerjaan. Anda dapat hadir dengan bangga, mengetahui segala sesuatu yang telah dilakukan untuk memastikan klien akan senang dengan produk jadi. kepercayaan Anda tumpahan ke klien, yang juga membuatnya lebih mudah untuk meminta bahwa pembayaran akhir - ketika anda melihat klien tersenyum dan menghargai pekerjaan yang telah Anda lakukan baginya. Ini bekerja untuk setiap proyek harus Anda lakukan dalam hidup.
Trust me, it's work! :)
Hopefully useful yaa...
Cheers…
Lengkapnya bisa lihat di http://www.wikihow.com/Work-Smart,-Not-Hard
1. Assess everything that needs to be done
2. Make an outline.
3. Consider your materials
4. Follow your plan and don't deviate from it - unless you must.
5. Delegate to the right people at the right times.
6. Work parallel.
7. Control clients by communicating properly.
8. Never willingly trap yourself into accepting a bad job.
9. Know when it's time for a re-bid.
10. Work as hard and as efficiently as possible, and finish each job as quickly as you can.
11. Recognize the point of 'diminishing returns.'
12. Finish strong.
Dan ini setelah diterjemahkan dan diringkas secara bebas di Google translate… :p
Menilai segala sesuatu yang perlu dilakukan. Sebelum Anda terjun ke dalamnya kepala lebih dulu, ingat antusiasme yang perlu marah dengan kebijaksanaan. Lihat atas setiap aspek pekerjaan, dan biarkan diri Anda cukup "waktu memikirkan" sehingga Anda bisa memastikan bahwa setiap detail dicapai tepat waktu, dan akurat.
Iklan oleh Google
Membuat garis besar. Entah itu di kepala Anda atau di atas kertas, Anda harus memiliki checklist dalam pikiran, dan mengikuti ke surat itu, dan dalam rangka - Anda tidak ingin ulangi langkah, meniru usaha orang lain, atau membuat kesalahan. Juga, Anda pasti tidak ingin melupakan apa-apa.
Anda
Mempertimbangkan bahan. Jangan mengambil jalan pintas, bila mungkin, pada kualitas bahan Anda. bahan Murah lebih sulit untuk bekerja dengan, karena mereka tidak kokoh atau bagus. Karena mereka lebih sulit untuk bekerja dengan, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menekuk dengan kehendak Anda. Ingat bahwa berarti pintar bekerja memikirkan hal-hal ini - di sebagian besar pekerjaan, bahan-bahannya tidak di mana sebagian besar biaya. Ini adalah kerja - waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan - bahwa biaya uang perusahaan lebih. Menggunakan bahan murah dimana mereka mudah diinstal masuk akal. Mencoba untuk menyimpan beberapa dolar namun menghabiskan dua jam ekstra atau karena hal-hal murah tidak menginstal benar tidak masuk akal sama sekali.
Ikuti rencana Anda dan jangan menyimpang dari itu - kecuali jika Anda harus. Setelah Anda telah dinilai pekerjaan dan datang dengan suatu rencana, biasanya terbaik untuk tetap dengan rencana. Namun, hal-hal yang muncul: bagian tidak cocok, atau ternyata ini bukan item yang terbaik untuk pekerjaan itu, seseorang yang sakit, segala macam keadaan darurat bisa melempar kunci ke dalam rencana Anda. Bersiaplah untuk berpikir di kaki Anda, dan akal. berpikir Lincah sangat penting untuk bekerja cerdas, terutama ketika sesuatu berjalan salah. Setelah rencana sangat merendahkan diri, meskipun informasi baru, perkembangan, atau masalah hanya biasa bodoh. Jadilah perubahan fleksibel dan jika Anda perlu.
Delegasikan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat. Pastikan tim Anda baik-dipesan. Jika satu orang lebih cepat, menempatkan dia atau di atas bagian dari tugas anda yang akan membawa terpanjang. Jika satu orang lebih terampil dan akurat, menempatkan dia atau di atas bagian dari tugas yang paling penting.
Kerja paralel. Ini berarti bahwa mungkin ada empat atau lima, misalnya, komponen untuk pekerjaan Anda. Katakanlah Anda adalah perusahaan desain dan tampilan menciptakan tampilan untuk adil county. Klien Anda ingin kombinasi tanda, spanduk, selebaran, dan brosur, bersama dengan desain stan. Anda menetapkan desainer terbaik Anda dalam gerakan untuk merancang salinan dan tampilan hal, tetapi sementara itu, Anda menetapkan seseorang untuk mendapatkan apa yang penting persediaan Anda perlu. Sejauh ini, Anda bisa memiliki salah satu dari orang-orang Anda menghubungi printer untuk mendapatkan harga untuk jumlah selebaran dan / atau brosur klien Anda inginkan, dan lain untuk mengambil persediaan bahan apa tanda dan banner Anda sudah ada di tangan - vinil atau cat warna, ukuran banner, pre-cut kosong. Dengan cara ini, setelah pertemuan klien selesai dan Anda memiliki ide yang baik dari apa yang masuk ke instalasi, Anda dapat mencocokkannya dengan inventaris dan melihat apakah ada hal-hal di tangan yang dapat Anda gunakan untuk memulai, sementara orang lain pergi dan mendapatkan hal yang masih perlu.
Kendalikan klien dengan berkomunikasi dengan benar. Sering kali, sulit untuk bekerja cerdas karena klien Anda akan bersikeras bahwa pekerjaan mereka adalah terburu-buru besar. Alih-alih berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, pastikan Anda memahami klien dalam pertemuan awal apa normal turnaround waktu Anda untuk pekerjaan mereka akan. Jika Anda tahu Anda akan membutuhkan dua minggu, jangan biarkan klien memeras Anda ke dalam satu minggu kecuali klien yang bersedia membayar ekstra untuk terburu-buru. Kebanyakan bisnis memiliki lebih dari satu klien, namun banyak klien lupa bahwa tugas mereka adalah bukan satu-satunya yang sedang Anda kerjakan.
Tetaplah pada kebijakan Anda. Jika Anda mengisi tambahan untuk terburu-buru pekerjaan, jangan menyimpang dari itu, pernah. Ini tidak adil untuk menerapkan kebijakan untuk beberapa pelanggan dan bukan yang lain. Ketika satu klien datang dan sangat memaksa, merasa berhak untuk perhatian penuh anda segera, sering, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, "Tentu, kita bisa terburu-buru pekerjaan untuk Anda, tapi aku harus membiarkan Anda tahu bahwa itu akan biaya tambahan - mungkin sebanyak 50% lebih dari penawaran yang asli, untuk buru-buru ". Sungguh menakjubkan betapa cepat jenis klien berdiri bawah, berkata, "Oh, lupa bahwa -.. Itu tidak begitu besar terburu-buru Kita bisa menunggu" Biarkan mereka tahu bahwa Anda bersedia untuk terburu-buru pekerjaan mereka, tetapi dengan melakukan demikian, Anda harus memindahkan pelanggan lain yang "sejalan" sebelum mereka keluar dari jalan - menyebabkan Anda untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan di belakang. Plus, Anda membutuhkan tenaga kerja yang berbeda untuk menyelesaikan pekerjaan yang berbeda, dan bergegas mengharuskan anda untuk membayar mereka lembur, daripada membiarkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan selama jam reguler. Ini adalah pintar - ini memungkinkan klien Anda tahu bahwa Anda benar-benar tahu barang-barang Anda, ditambah lagi mengurangi jadwal Anda atau membuat Anda lebih banyak uang.
Berikan 1-3 pilihan - tidak lebih. Menyerahkan buku contoh untuk klien dan berkata, "Katakan yang warna Anda tertarik" adalah mematikan.
Jangan rela menjebak diri Anda untuk menerima pekerjaan yang buruk. Anda tahu kapan pekerjaan akan menjadi besar. Anda juga tahu kapan Anda mendapatkan bahwa "uh-oh" merasakan sesuatu yang tidak benar. Seorang klien atau bos yang tekanan Anda ke daerah-daerah di mana Anda tidak nyaman, baik karena merupakan harapan yang tidak masuk akal atau karena di luar lingkup Anda harus segera menyadari ketidaknyamanan Anda dengan pekerjaan yang diusulkan. Membuat keraguan yang jelas langsung, dan di depan orang lain, jika memungkinkan. Jika Anda bekerja sendiri, penurunan pekerjaan seperti ini jauh lebih pintar, meskipun begitu sulit untuk membiarkan uang yang masuk saat Anda tergantung pada setiap pekerjaan untuk kehidupan Anda. Namun, seorang klien yang tidak membayar karena Anda tidak mengikuti setiap iota dan judul tuntutan (dan sebagian lagi hanya mendebarkan menuntut) bukanlah pelanggan yang baik pada akhirnya, dan jika Anda bekerja selama berjam-jam dan akhirnya tidak dibayar semua atau sebagian dari apa yang Anda bekerja - terutama bila Anda berkeringat peluru di atasnya sepanjang waktu - tidak cerdas. Dan itu pekerjaan yang paling berat yang pernah Anda lakukan.
Tahu kapan waktunya untuk tawaran-ulang. Jangan membuat begitu banyak perubahan yang Anda akhirnya melakukan pekerjaan jauh lebih rumit atau mahal daripada tawaran untuk Anda. Apakah klien karena licik untuk memeras semua yang mereka dapat dari Anda karena tidak ada uang ekstra, atau hanya karena mereka yang tidak menyadari bahwa perubahan tersebut dapat mengubah lingkup pekerjaan sehingga tawaran asli tidak lagi mencerminkan bahan aktual yang digunakan atau bekerja terlibat, jika anda membiarkan diri untuk terus dibujuk untuk "membuang dalam" hal, Anda akan berakhir di lubang, dan itu tidak cerdas. Sebaliknya, ketika Anda menyadari Anda ke wilayah baru, berhenti bekerja dan menyusun ulang tawaran, yang menunjukkan seluruh pekerjaan seperti yang awalnya direncanakan, dan overlay lingkup kerja baru. Biarkan klien tahu bahwa untuk melanjutkan, akan biaya $ x lebih dari tawaran asli. Atau menawarkan untuk tinggal di pekerjaan sebagai awalnya tawaran, dan tetap dengan harga itu. Ini keputusan klien berapa banyak untuk membayar. Ini keputusan Anda seberapa pintar Anda ingin saat Anda sedang bekerja untuknya.
Kerja sekeras dan seefisien mungkin, dan menyelesaikan setiap pekerjaan secepat mungkin. Hit setiap pekerjaan dengan semua yang anda miliki. Mendapatkan itu dilakukan dengan cepat dan efisien - sementara Anda punya waktu - jauh lebih cerdas daripada melihat jadwal dan mengatakan diri Anda memiliki tiga hari lagi untuk menyelesaikannya, dan kemudian akan makan siang panjang atau off untuk bermain tenis atau apa pun. (Tentu saja, Anda dapat melakukan ini pada kesempatan - hal ini membantu Anda tetap segar mental jika Anda membiarkan diri manfaat kecil dari waktu ke waktu -.. Tetapi membuat itu berarti kebiasaan Anda selalu meninggalkan sesuatu sampai setiap detik Bukan pintar) Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok - Anda mungkin terserang flu. Mengira bahwa Anda akan hanya perlu satu hari untuk menyelesaikan pekerjaan yang jika tidak ada yang tidak beres dan kemudian duduk di atasnya hanya karena Anda bisa adalah bodoh. Jika Anda akhirnya mendapatkan sakit, Anda bahkan mungkin tidak cukup untuk menyelesaikan tepat waktu, apalagi awal. Kehabisan jam di pekerjaan bila Anda tidak benar-benar perlu dapat memaksa terburu-buru di garis finish, atau lebih buruk, menghalangi Anda peluang Anda mungkin tidak sebaliknya.
Kenali titik 'kembali berkurang. " Langkah-langkah di atas tidak berarti bahwa Anda harus bekerja sendiri untuk titik kelelahan. Anda perlu untuk melindungi kesehatan Anda dan integritas pekerjaan Anda. Bekerja diri sampai amat letih terus-menerus membuat Anda rentan terhadap kesalahan. Saat kau begitu lelah bahwa Anda menyadari itu berlangsung dua kali atau tiga kali lebih lama untuk melakukan suatu pekerjaan dari biasanya, Anda harus menyebutnya hari. Istirahat jam setidaknya beberapa, dan kembali segar, sehingga Anda dapat menjadi kuat pada akhir pekerjaan. Pelajari bagaimana kekuatan tidur siang.
Selesai dengan kuat. It's sooooo penting! Menjadi mati lelah dan lamban di garis finish tidak cerdas - itu bodoh. Pastikan bahwa Anda cukup istirahat pada waktu deadline. Pada hari klien diharapkan untuk mengambil pekerjaannya atau dia, pergi di atasnya dengan sisir bergigi halus - dan ini berarti memeriksa produk jadi terhadap instruksi asli, memastikan mereka cocok. Periksa untuk akurasi dan detail, membuat penyesuaian, koreksi atau-touch up jauh di atas waktu klien akan tiba - jika memungkinkan, ada orang lain yang memeriksa Anda. Memastikan setiap detail telah diperiksa dan diverifikasi ulang akan membuat Anda percaya diri dan tenang ketika klien Anda datang untuk mengambil pekerjaan. Anda dapat hadir dengan bangga, mengetahui segala sesuatu yang telah dilakukan untuk memastikan klien akan senang dengan produk jadi. kepercayaan Anda tumpahan ke klien, yang juga membuatnya lebih mudah untuk meminta bahwa pembayaran akhir - ketika anda melihat klien tersenyum dan menghargai pekerjaan yang telah Anda lakukan baginya. Ini bekerja untuk setiap proyek harus Anda lakukan dalam hidup.
Konsumsi menurut islam...
Konsumsi menurut islam...
by Marina Gardenia on Monday, September 6, 2010 at 12:57pm
Hari ini berbagi ilmu "belanja" deh...
Mumpung lagi pas moment nya lagi pada "shopping mode on"
Semoga ilmu yang sedikit ini bermanfaat... :)
"Bersabda Rasulullah SAW, apabila aku didatangi oleh suatu hari, dan aku tidak bertambah ilmuku pada hari itu yang dapat mendekatkan diriku kepada Allah ’azza wa jalla, maka tidak ada keberkahan untukku dalam terbitnya matahari pada hari itu"
Hadis ini menunjukkan kepada kita bahwa Rasulullah SAW mengkaitkan antara keberkahan waktu dengan ilmu. Hari yang berlalu tanpa ada penambahan ilmu pada hari itu dianggap sebagai tidak membawa keberkahan.
- - -
Islam memandang bahwa bumi dengan segala isinya merupakan amanah Allah SWT kepada sang khalifah agar di pergunakan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan bersama. Salah satu pemanfaatan yang telah diberikan kepada sang khalifah adalah kegiatan ekonomi dan lebih sempit lagi kegiatan konsumsi. Islam mengajarkan kepada sang khalifah untuk memakai dasar yang benar.agar mendapatkan keridhaan dari Allah Sang Pencipta.
Konsumsi berlebih-lebihan, yang merupakan ciri khas masyarakat yang tidak mengenal Tuhan, dikutuk dalam Islam dan disebut dengan istilah isrâf (pemborosan) atau tabzîr (menghambur-hamburkan harta tanpa guna).
Pemborosan berarti penggunaan harta secara berlebih-lebihan untuk hal-hal yang melanggar hukum dalam hal seperti makanan, pakaian, tempat tinggal atau bahkan sedekah. Ajaran-ajaran Islam menganjurkan pola konsumsi dan penggunaan harta secara wajar dan berimbang, yakni pola yang terletak diantara kekikiran dan pemborosan. Konsumsi di atas dan melampaui tingkat moderat (wajar) dianggap isrâf dan tidak disenangi Islam.
Q.S:7:31 yang artinya “makanlah dan minumlah, namun janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah itu tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
Q.S:47:3 yang artinya “Bila dikatakan kepada mereka, belanjakanlah sebagian rizki Allah yang diberikanNya kepada mu, orang-orang kafir itu berkata “apakah kami harus memberi makan orang-orang yang jika Allah menghendaki akan diberiNya makan?” sebenarnya kamu benar-benar tersesat.”
Sementara itu, sumber yang berasal dari hadis Rasul yang artinya “ Abu said Al-Chodry mengatakan : Ketika kami dalam bepergian dalam Nabi saw. Mendadak datang seseorang berkendaraan sambil menoleh ke kanan-ke kiri seolah-olah mengharapkan bantuan makanan, maka Nabi bersabda: “ siapa yang mempunyai kelebihan kendaraan harus dibantukan kepada yang tidak mempunyai kendaraan. Dan siapa yang mempunyai kelebihan bakal harus dibantukan pada orang yang tidak berbekal. “ kemudian Rasulullah menyebut berbagai macam jenis kekayaan hingga kita merasa seseorang tidak berhak memiliki sesuatu yang lebih dari kebutuhan hajatnya.
Secara umum, setiap nikmat yang bisa dianggap sebagai nilai lebih pada seseorang berpotensi untuk melahirkan benih takabbur pada seseorang.
Q.S 16: 23 “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong”
by Marina Gardenia on Monday, September 6, 2010 at 12:57pm
Hari ini berbagi ilmu "belanja" deh...
Mumpung lagi pas moment nya lagi pada "shopping mode on"
Semoga ilmu yang sedikit ini bermanfaat... :)
"Bersabda Rasulullah SAW, apabila aku didatangi oleh suatu hari, dan aku tidak bertambah ilmuku pada hari itu yang dapat mendekatkan diriku kepada Allah ’azza wa jalla, maka tidak ada keberkahan untukku dalam terbitnya matahari pada hari itu"
Hadis ini menunjukkan kepada kita bahwa Rasulullah SAW mengkaitkan antara keberkahan waktu dengan ilmu. Hari yang berlalu tanpa ada penambahan ilmu pada hari itu dianggap sebagai tidak membawa keberkahan.
- - -
Islam memandang bahwa bumi dengan segala isinya merupakan amanah Allah SWT kepada sang khalifah agar di pergunakan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan bersama. Salah satu pemanfaatan yang telah diberikan kepada sang khalifah adalah kegiatan ekonomi dan lebih sempit lagi kegiatan konsumsi. Islam mengajarkan kepada sang khalifah untuk memakai dasar yang benar.agar mendapatkan keridhaan dari Allah Sang Pencipta.
Konsumsi berlebih-lebihan, yang merupakan ciri khas masyarakat yang tidak mengenal Tuhan, dikutuk dalam Islam dan disebut dengan istilah isrâf (pemborosan) atau tabzîr (menghambur-hamburkan harta tanpa guna).
Pemborosan berarti penggunaan harta secara berlebih-lebihan untuk hal-hal yang melanggar hukum dalam hal seperti makanan, pakaian, tempat tinggal atau bahkan sedekah. Ajaran-ajaran Islam menganjurkan pola konsumsi dan penggunaan harta secara wajar dan berimbang, yakni pola yang terletak diantara kekikiran dan pemborosan. Konsumsi di atas dan melampaui tingkat moderat (wajar) dianggap isrâf dan tidak disenangi Islam.
Q.S:7:31 yang artinya “makanlah dan minumlah, namun janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah itu tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”
Q.S:47:3 yang artinya “Bila dikatakan kepada mereka, belanjakanlah sebagian rizki Allah yang diberikanNya kepada mu, orang-orang kafir itu berkata “apakah kami harus memberi makan orang-orang yang jika Allah menghendaki akan diberiNya makan?” sebenarnya kamu benar-benar tersesat.”
Sementara itu, sumber yang berasal dari hadis Rasul yang artinya “ Abu said Al-Chodry mengatakan : Ketika kami dalam bepergian dalam Nabi saw. Mendadak datang seseorang berkendaraan sambil menoleh ke kanan-ke kiri seolah-olah mengharapkan bantuan makanan, maka Nabi bersabda: “ siapa yang mempunyai kelebihan kendaraan harus dibantukan kepada yang tidak mempunyai kendaraan. Dan siapa yang mempunyai kelebihan bakal harus dibantukan pada orang yang tidak berbekal. “ kemudian Rasulullah menyebut berbagai macam jenis kekayaan hingga kita merasa seseorang tidak berhak memiliki sesuatu yang lebih dari kebutuhan hajatnya.
Secara umum, setiap nikmat yang bisa dianggap sebagai nilai lebih pada seseorang berpotensi untuk melahirkan benih takabbur pada seseorang.
Q.S 16: 23 “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong”
Apa aja ya... pos-pos budget selama bulan ramadhan- syawal...?
Apa aja ya... pos-pos budget selama bulan ramadhan- syawal...?
by Marina Gardenia on Saturday, August 28, 2010 at 9:00pm
kali ini topiknya catatan dapur emak-emak nih...
kira-kira apa aja ya...yang perlu dianggarkan selama bulan ramadhan di luar budget rutin yang lain? *meskipun udah ketinggalan setengah main...
yang pertama, wajib dan utama...
- investasi akhirat 1 : zakat (fitrah) yang wajib...
- investasi akhirat 2 : zakat (lain) infaq, dan sodaqoh (misalnya memberi makan orang berbuka, menyantuni anak yatim, dll dll...)
"...Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya..." (dari Khotbah Rasulullah SAW menyambut datangnya bulan Ramadhan)
- investasi dunia : tabungan dan investasi rutin (jangan sampai terabaikan karena banyak investasi akhirat di bulan ini)
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi. (Al Qashash : 77)
yang kedua, ga wajib tapi biasanya perlu...
- THR, uang transport untuk ART yang mau mudik (if any)
- THR untuk asisten di kantor dan di rumah (OB, satpam, dll, if any)
- Buka bersama (signifikan buat yang sering nih...biasanya buka bersama kan tempatnya spesial gitu ya, jadi budget nya spesial juga lah...)
- kostum lebaran untuk keluarga inti (gamis, jilbab, baju koko, mukena, sarung, dll)
- bingkisan untuk keluarga lain (orang tuan, mertua, kakak adik, keponakan, dll, dll... biasanya pakaian atau kue kering, atau yang lain...kalo yang mudik sekalian jadi oleh-oleh gitu deh...)
- angpaw (biasanya sih ditukerin uang baru, terus ditakerin deh jatah tiap orang...untuk keluarga yang kecil-kecil...keponakan...misalnya...)
- kue lebaran dan hidangan lebaran (ini sih buat yang model "pejabat" gitu ya...biasanya kan open house gitu... :)
yang ketiga, ini khusus buat yang mudik (pengalaman sangat pribadi :)
- Transport mudik (BBM kek...tiket kek...)
- Konsumsi di perjalanan selama mudik
- Liburan di tempat mudik (yah barangkali mau ke tempat wisata gitu...kan perlu tuh tiket, konsumsi...)
- Belanja di kota mudik (biasanya nafsu belanja meningkat...karena banyak barang unik yang pengen dibeli...ya baju lah, apa lah...)
- Oleh-oleh buat dibawa balik (buat tetangga, temen-temen, officemate, dll dll)
mmm....apalagi ya... *sambil mikir yang kira-kira ketinggalan...
eniwei semoga THR nya pada cukup ya...sukur-sukur berlebih...Ammiinn :)
by Marina Gardenia on Saturday, August 28, 2010 at 9:00pm
kali ini topiknya catatan dapur emak-emak nih...
kira-kira apa aja ya...yang perlu dianggarkan selama bulan ramadhan di luar budget rutin yang lain? *meskipun udah ketinggalan setengah main...
yang pertama, wajib dan utama...
- investasi akhirat 1 : zakat (fitrah) yang wajib...
- investasi akhirat 2 : zakat (lain) infaq, dan sodaqoh (misalnya memberi makan orang berbuka, menyantuni anak yatim, dll dll...)
"...Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya..." (dari Khotbah Rasulullah SAW menyambut datangnya bulan Ramadhan)
- investasi dunia : tabungan dan investasi rutin (jangan sampai terabaikan karena banyak investasi akhirat di bulan ini)
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi. (Al Qashash : 77)
yang kedua, ga wajib tapi biasanya perlu...
- THR, uang transport untuk ART yang mau mudik (if any)
- THR untuk asisten di kantor dan di rumah (OB, satpam, dll, if any)
- Buka bersama (signifikan buat yang sering nih...biasanya buka bersama kan tempatnya spesial gitu ya, jadi budget nya spesial juga lah...)
- kostum lebaran untuk keluarga inti (gamis, jilbab, baju koko, mukena, sarung, dll)
- bingkisan untuk keluarga lain (orang tuan, mertua, kakak adik, keponakan, dll, dll... biasanya pakaian atau kue kering, atau yang lain...kalo yang mudik sekalian jadi oleh-oleh gitu deh...)
- angpaw (biasanya sih ditukerin uang baru, terus ditakerin deh jatah tiap orang...untuk keluarga yang kecil-kecil...keponakan...misalnya...)
- kue lebaran dan hidangan lebaran (ini sih buat yang model "pejabat" gitu ya...biasanya kan open house gitu... :)
yang ketiga, ini khusus buat yang mudik (pengalaman sangat pribadi :)
- Transport mudik (BBM kek...tiket kek...)
- Konsumsi di perjalanan selama mudik
- Liburan di tempat mudik (yah barangkali mau ke tempat wisata gitu...kan perlu tuh tiket, konsumsi...)
- Belanja di kota mudik (biasanya nafsu belanja meningkat...karena banyak barang unik yang pengen dibeli...ya baju lah, apa lah...)
- Oleh-oleh buat dibawa balik (buat tetangga, temen-temen, officemate, dll dll)
mmm....apalagi ya... *sambil mikir yang kira-kira ketinggalan...
eniwei semoga THR nya pada cukup ya...sukur-sukur berlebih...Ammiinn :)
Lebih memahami rejeki (bukan uang ataupun materi)...
Lebih memahami rejeki (bukan uang ataupun materi)...
by Marina Gardenia on Friday, August 27, 2010 at 2:46pm
Mengingat isi ceramah Aa’ Gym di hari Rabu 24/08/10 kemarin, salah satu yang diingatkannya adalah rejeki mendekati manusia, dan bukan manusia mendekati rejeki… Contoh yang diceritakannya adalah rejeki makan, makan sehari-hari itu sepele, ambil uang hasil kerja, belanja bahan baku di pasar atau supermarket, dimasak, lalu dihidangkan…
Padahal...di balik semua bahan baku itu… beras, padi ditanam oleh petani di cianjur…lalu diolah dengan berbagai macam proses yang panjang sampai jadi beras…lalu dimasukkan karung, lalu dikirim ke distributor, lalu sampai ke retailer…; garam, garam dibuat di laut lepas sana…disublimasi dengan bantuan matahari…lalu diproses lagi, di packing…lalu dikirim ke distributor, lalu ke retailer; ayam, induk ayam dipelihara di peternakan di pedesaan sana…diberi makan, lalu bertelur, jadilah anak-anak ayam…tumbuh jadi besar, dikirim ke distributor, disalurkan lagi ke retailer, dipotong, dibersihkan, lalu dijual retail…; masih banyak lagi sayuran, kecap, saus dan yang lain semuaaa melalu proses yang sangat panjang.
Semua proses itulah jalannya suatu rejeki berupa makanan yang kita makan... uang itu hanyalah alat… yang kita miliki tiada akan berarti apapun bila Allah tidak meridhoi semua proses yang diperlukan untuk jadi rejeki berupa makanan yang kita makan hari ini.
Kalau yang dibawah adalah salah satu artikel tentang rejeki yang full version nya bisa lihat di http://mediabilhikmah.multiply.com/journal/item/90
Semoga bermanfaat…
- - -
QS Nuh ayat 10-12 : “Maka aku berkata (kepada mereka); Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.’’
Jika kita merujuk dari ayat diatas kata rezeki memiliki arti yaitu memberian Allah kepada makhluk-makhluknya. Allah menganugerahkan rezeki kepada siapa pun dan meliputi berbagai macam aspek kehidupan baik secara jasmani dan rohani dalam bentuk rohaniah dan batiniah. Dari segi jasmaniah Allah mewujudkan rezeki dalam bentuk makanan. minuman, pakaian, kediaman dan segala hal yang berkaitan dalam memperolehnya. Kebutuhan rohani yang diberikan Allah kepada hambanya bisa berupa ilmu pengetahuan, kecerdasan, taufik serta hidayah dalam kehidupan. Rezeki dalam bentuk jasmani diberikan kepada setiap makhluk yang bernyawa di dunia baik beriman ataw kafir, baik atau jahat.
Jaminan rezeki yang di janjikan Allah kepada makhluk-Nya bukan berarti memberi tanpa usaha.
• Istigfar dan Taubat
QS Nuh ayat 10-12 : “Maka aku berkata (kepada mereka); Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari lanit kepadamu,dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menagadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu..’’
• Shodaqoh di jalan Allah
QS Al-baqarah ayat 216 : “ Perumpamaan orang yang meninfakan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yan menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gndakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha mengetahui.’’
QS Saba’ayat 39: Katakanlah “Sungguh, Tuhan ku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya.”Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang terbaik.’’
• Taqwa
QS At-Talaq ayat 2-3 ;”… barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Allah lah yang memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka serta bagi mereka yang bertaqwa Allah mencukupkan segala keperluaanya.”
• Berhijrah di jalan Allah
QS An-nisa ayat 100 : Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
• Bertawakal kepada Allah
QS Hud ayat 6: Dan tidak satu pun makhluk bererak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamanya dan tempat penyimpanan. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuh).
by Marina Gardenia on Friday, August 27, 2010 at 2:46pm
Mengingat isi ceramah Aa’ Gym di hari Rabu 24/08/10 kemarin, salah satu yang diingatkannya adalah rejeki mendekati manusia, dan bukan manusia mendekati rejeki… Contoh yang diceritakannya adalah rejeki makan, makan sehari-hari itu sepele, ambil uang hasil kerja, belanja bahan baku di pasar atau supermarket, dimasak, lalu dihidangkan…
Padahal...di balik semua bahan baku itu… beras, padi ditanam oleh petani di cianjur…lalu diolah dengan berbagai macam proses yang panjang sampai jadi beras…lalu dimasukkan karung, lalu dikirim ke distributor, lalu sampai ke retailer…; garam, garam dibuat di laut lepas sana…disublimasi dengan bantuan matahari…lalu diproses lagi, di packing…lalu dikirim ke distributor, lalu ke retailer; ayam, induk ayam dipelihara di peternakan di pedesaan sana…diberi makan, lalu bertelur, jadilah anak-anak ayam…tumbuh jadi besar, dikirim ke distributor, disalurkan lagi ke retailer, dipotong, dibersihkan, lalu dijual retail…; masih banyak lagi sayuran, kecap, saus dan yang lain semuaaa melalu proses yang sangat panjang.
Semua proses itulah jalannya suatu rejeki berupa makanan yang kita makan... uang itu hanyalah alat… yang kita miliki tiada akan berarti apapun bila Allah tidak meridhoi semua proses yang diperlukan untuk jadi rejeki berupa makanan yang kita makan hari ini.
Kalau yang dibawah adalah salah satu artikel tentang rejeki yang full version nya bisa lihat di http://mediabilhikmah.multiply.com/journal/item/90
Semoga bermanfaat…
- - -
QS Nuh ayat 10-12 : “Maka aku berkata (kepada mereka); Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.’’
Jika kita merujuk dari ayat diatas kata rezeki memiliki arti yaitu memberian Allah kepada makhluk-makhluknya. Allah menganugerahkan rezeki kepada siapa pun dan meliputi berbagai macam aspek kehidupan baik secara jasmani dan rohani dalam bentuk rohaniah dan batiniah. Dari segi jasmaniah Allah mewujudkan rezeki dalam bentuk makanan. minuman, pakaian, kediaman dan segala hal yang berkaitan dalam memperolehnya. Kebutuhan rohani yang diberikan Allah kepada hambanya bisa berupa ilmu pengetahuan, kecerdasan, taufik serta hidayah dalam kehidupan. Rezeki dalam bentuk jasmani diberikan kepada setiap makhluk yang bernyawa di dunia baik beriman ataw kafir, baik atau jahat.
Jaminan rezeki yang di janjikan Allah kepada makhluk-Nya bukan berarti memberi tanpa usaha.
• Istigfar dan Taubat
QS Nuh ayat 10-12 : “Maka aku berkata (kepada mereka); Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari lanit kepadamu,dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan menagadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu..’’
• Shodaqoh di jalan Allah
QS Al-baqarah ayat 216 : “ Perumpamaan orang yang meninfakan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yan menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gndakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha mengetahui.’’
QS Saba’ayat 39: Katakanlah “Sungguh, Tuhan ku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya.”Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang terbaik.’’
• Taqwa
QS At-Talaq ayat 2-3 ;”… barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Allah lah yang memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka serta bagi mereka yang bertaqwa Allah mencukupkan segala keperluaanya.”
• Berhijrah di jalan Allah
QS An-nisa ayat 100 : Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
• Bertawakal kepada Allah
QS Hud ayat 6: Dan tidak satu pun makhluk bererak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamanya dan tempat penyimpanan. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuh).
Mini me...
Mini me...
by Marina Gardenia on Saturday, November 13, 2010 at 3:19pm
Alhamdulillah... besok sore... pas 2 tahun 2 bulan Alya melihat dunia...
2 Bulan waktu yang singkat... tapi tampaknya alya ber-akselerasi...
Dari yang ngomong ga jelas, sekarang udah mulai agak jelas... dari yang 20 sekitar kosa kata sekarang mungkin udah lebih dari 50... Dari yang 3 lagu sekarang udah sekitar 10 lagu...malahan udah bisa main tebak lagu.. Dari foto yang cuma satu gaya, sekarang udah mulai centil dan sering minta difoto... "mau oto sama buwung..." "mau oto sama puh..." (padahal pooh nya ada di tivi)... Dari yang nyusun 3 balok sekarang udah tinggi banget baloknya... Dari yang merangkai kata seadanya sekarang ditambah-tambahin... "cudah campe deh..." "yaya pulang deh..." "mau bobo aja..." atau berkomentar... "enak ya..."
dan denger-denger logat dan gaya ngomongnya... yaa... ga jauh-jauh lah dari ibu atau ayahnya...
Eksplorasinya semakin menjadi... setiap melakukan hal yang baik ga boleh lupa untuk memuji... dan setiap melakukan hal yang ga baik...harus pinter-pinter pilih kata buat kasihtau... Sekarang jadi harus makin hati-hati lagi dalam bersikap... mesti lebih cerdas dalam menjawab... hindari bohong kalo bener-bener ga perlu...
Dari artikel islamic parenting...
Rosulullah S.A.W. pernah mengisyaratkan tentang pentingnya pendidikan dalam keluarga, beliau bersabda: “setiap anak terlahir dalam keadaan suci, namun orangtuanyalah yang menyebabkan dia menjadi yahudi ataupun nasrani atau majusi. (H.R. Muslim).
Hadits di atas menunjukkan peranan orangtua dalam mendidik anak, karakter dan kepribadian anak. Pendidikan yang salah dari orangtuanya akan berakibat pada kegagalan dalam pembinaan akhlak si anak.
Dari artikel psikologi anak...
Orang tua adalah model utama
Dalam bersikap dan bertingkah laku setiap anak memang banyak meniru pada lingkungannya, mulai dari orangtua, nenek-kakek, om-tante, pengasuh, tetangga, sekolah, guru, teman, bahkan dari tv dan vcd yang ia tonton.
Anak mudah sekali meniru apa yang dia lihat dan menjadikan lingkungan sebagai model kehidupan. Mulai dari ucapan, misalnya kata-kata yang mudah untuk diikuti. Atau, tingkah laku yang dilihat dari tontonan film.
Orangtua pada umumnya menjadi model utama bagi anak. Karena ayah dan ibu adalah dua orang yang berperan dalam pola asuh anak sejak dia hadir ke dunia. Maka, jangan kaget bila cara saat orangtua marah maupun saat menunjukkan kasih sayang, semua akan ditiru dan dipelajari anak.
Bila orangtua terbiasa menggunakan kata-kata kasar atau caci maki saat kesal dengan orang lain, anak juga akn mempelajarinya dan berpikitr, “oh, kalau marah atau kesal sama orang, begitu ya caranya.” Sehingga, ketika anak kesal pada temannya, maka dia akan begitu juga.
Sebaliknya jika orang tua mengajarkan untuk saling sayang, saling menghormati, tamu datang dihormati, hormat pada orangtua dan kakak, sayang pada adik, bahkan binatang pun disayang. Anak pun akan menirunya. Pada semua orang anak akan menunjukkan rasa hormatnya dan bersikap santun.
Ayo, jadi model yang baik
Banyak orangtua yang memiliki harapan tinggi terhadap anaknya, namun perilaku yang diharapkanya belum dilakukannya. Misalnya, berharap anaknya senang membaca, tetapi orangtua sendiri tidak suka membaca. Menyuruh anaknya sholat berjamaah, padahal dirinya sendiri sering meninggalkanya. Tentu cara ini tidak akan efektif.
Contoh yang baik, akan lebih melekat pada anak bila diiringi dengan penjelasan. Apa manfaatnya senang membaca buku, apa keuntungannya berjamaah di masjid dan sebagainya.
Dengan begitu, anak secara perlahan mulai mengerti tentang pentingnya melakukan perbuatan-perbuatan itu. Sehingga yang diharapkan adalah anak melakukan perilaku tersebut secara sadar dan menyenanginya, bukan karena paksaan. Maka dari itu, mari mulai sekarang kita memaksakan diri menjadi model yang baik untuk anak.
Hopefully useful ya...
Kiss kiss for your kids! :)
Cheers...
Jangan sampai doa kita terhalang...
Jangan sampai doa kita terhalang...
by Marina Gardenia on Monday, August 23, 2010 at 5:37pm
Ass..
Mumpung lagi bulan penuh berkah, rugi kalo ga banyak berdoa... ini share beberapa hal yang bisa menghalangi doa kita...
Semoga doa kita di-ijabah*) oleh Allah SWT ya...
Amiiinn...
Wass..
*) Sedangkan yang dikehendaki dari kata al-istijabah atau al-ijabah (mengabulkan) dalam firman Allah di atas bukanlah arti al-hakikah al-lughawiyah, yaitu memenuhi apa yang diinginkannya (qadha hajatahu) dengan seketika, namun arti al-hakikah asy-syar'iyah. Terkait bahwa arti yang dikehendaki dari kata al-istijabah atau al-ijabah (mengabulkan) adalah arti al-hakikah asy-syar'iyah, Rasulullah SAW menjelaskan dengan sabdanya, ''Siapa pun di antara orang Islam yang berdoa kepada Allah 'Azza wa Jalla dengan doa tidak untuk tujuan berbuat dosa dan tidak untuk memutuskan hubungan silaturahim, maka Allah pasti memberinya dengan salah satu dari tiga perkara: diberinya segera apa yang dimintanya dalam doa; ditangguhkannya untuk diberikan di akhirat (pahala); atau diselamatkannya dari keburukan yang setimpal.'' (HR Bukhari).
- - -
Dan Tuhanmu berfirman : "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." [QS. Al-Mukmin : 60].
Namun jika kita merasa bahwa doa kita belum terkabulkan, maka kita tidak boleh putus asa. Kita harus ber-husnudhan pada Allah ta'ala dengan terus introspeksi terhadap diri kita sendiri. Ketika berdoa, kita harus memperhatikan adab-adab berdoa, diantaranya : ikhlash, sungguh-sungguh, khusyuk, penuh kerendahan, dan yakin bahwa doa kita pasti akan dikabulkan (sebagaimana firman Allah di atas). Awalilah doa kita dengan sanjungan kepada Allah ta'ala dan shalawat kepada Nabi-Nya shallallaahu 'alaihi wasallam. Bisa jadi doa kita terhalang karena beberapa faktor, diantaranya :
1. Makan dan minum dari yang haram, mengkonsumsi barang haram berupa makanan, minuman, pakaian, dan hasil usaha yang haram. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Wahai manusia, sesungguhnya Allah ta'ala adalah Maha Baik, tidak menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada para Rasul. Allah ta'ala berfirman : "Hai Rasul-Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih" (QS. Al-Mu'minuun : 51). Dan Allah berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu" (QS. Al-Baqarah : 172).
2. Minta cepat terkabul doa yang akhirnya meninggalkan doa.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Dikabulkan doa seseorang dari kalian selama ia tidak buru-buru,(dimana) ia berkata : "Aku sudah berdoa namun belum dikabulkan doaku" [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 5981 dan Muslim no. 2735].
3. Melakukan maksiat dan apa yang diharamkan Allah.
4. Meninggalkan kewajiban yang diwajibkan oleh Allah.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran atau (kalau tidak kalian lakukan) maka pasti Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, hingga kalian berdoa kepada-Nya, tetapi tidak dikabulkan" [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 2169, Al-Baghawi dalam Syarhus-Sunnah 14/3453, dan Ahmad no. 23360. At-Tirmidzi berkata : "Hadits ini hasan"].
5. Berdoa yang isinya mengandung perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim.
6. Tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Apabila seseorang dari kamu berdoa dan memohon kepada Allah, janganlah ia mengucapkan : 'Ya Allah, ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, dan berilah rizki jika engkau kehendaki '. Akan tetapi, ia harus bersungguh-sungguh dalam berdoa. Sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Ia kehendaki dan tidak ada yang memaksa-Nya" [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 7026].
7. Tidak khusyu', lalai, dan terkuasai hawa nafsu.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :"Berdoalah kepada Allah dan kamu yakin akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan tidak khusyu' " [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 3479 dan Al-Hakim no. 1817; hasan lighairihi].
Full version : http://abul-jauzaa.blogspot.com/2009/10/penghalang-doa.html
by Marina Gardenia on Monday, August 23, 2010 at 5:37pm
Ass..
Mumpung lagi bulan penuh berkah, rugi kalo ga banyak berdoa... ini share beberapa hal yang bisa menghalangi doa kita...
Semoga doa kita di-ijabah*) oleh Allah SWT ya...
Amiiinn...
Wass..
*) Sedangkan yang dikehendaki dari kata al-istijabah atau al-ijabah (mengabulkan) dalam firman Allah di atas bukanlah arti al-hakikah al-lughawiyah, yaitu memenuhi apa yang diinginkannya (qadha hajatahu) dengan seketika, namun arti al-hakikah asy-syar'iyah. Terkait bahwa arti yang dikehendaki dari kata al-istijabah atau al-ijabah (mengabulkan) adalah arti al-hakikah asy-syar'iyah, Rasulullah SAW menjelaskan dengan sabdanya, ''Siapa pun di antara orang Islam yang berdoa kepada Allah 'Azza wa Jalla dengan doa tidak untuk tujuan berbuat dosa dan tidak untuk memutuskan hubungan silaturahim, maka Allah pasti memberinya dengan salah satu dari tiga perkara: diberinya segera apa yang dimintanya dalam doa; ditangguhkannya untuk diberikan di akhirat (pahala); atau diselamatkannya dari keburukan yang setimpal.'' (HR Bukhari).
- - -
Dan Tuhanmu berfirman : "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." [QS. Al-Mukmin : 60].
Namun jika kita merasa bahwa doa kita belum terkabulkan, maka kita tidak boleh putus asa. Kita harus ber-husnudhan pada Allah ta'ala dengan terus introspeksi terhadap diri kita sendiri. Ketika berdoa, kita harus memperhatikan adab-adab berdoa, diantaranya : ikhlash, sungguh-sungguh, khusyuk, penuh kerendahan, dan yakin bahwa doa kita pasti akan dikabulkan (sebagaimana firman Allah di atas). Awalilah doa kita dengan sanjungan kepada Allah ta'ala dan shalawat kepada Nabi-Nya shallallaahu 'alaihi wasallam. Bisa jadi doa kita terhalang karena beberapa faktor, diantaranya :
1. Makan dan minum dari yang haram, mengkonsumsi barang haram berupa makanan, minuman, pakaian, dan hasil usaha yang haram. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Wahai manusia, sesungguhnya Allah ta'ala adalah Maha Baik, tidak menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada para Rasul. Allah ta'ala berfirman : "Hai Rasul-Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih" (QS. Al-Mu'minuun : 51). Dan Allah berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu" (QS. Al-Baqarah : 172).
2. Minta cepat terkabul doa yang akhirnya meninggalkan doa.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Dikabulkan doa seseorang dari kalian selama ia tidak buru-buru,(dimana) ia berkata : "Aku sudah berdoa namun belum dikabulkan doaku" [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 5981 dan Muslim no. 2735].
3. Melakukan maksiat dan apa yang diharamkan Allah.
4. Meninggalkan kewajiban yang diwajibkan oleh Allah.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran atau (kalau tidak kalian lakukan) maka pasti Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, hingga kalian berdoa kepada-Nya, tetapi tidak dikabulkan" [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 2169, Al-Baghawi dalam Syarhus-Sunnah 14/3453, dan Ahmad no. 23360. At-Tirmidzi berkata : "Hadits ini hasan"].
5. Berdoa yang isinya mengandung perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim.
6. Tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Apabila seseorang dari kamu berdoa dan memohon kepada Allah, janganlah ia mengucapkan : 'Ya Allah, ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, dan berilah rizki jika engkau kehendaki '. Akan tetapi, ia harus bersungguh-sungguh dalam berdoa. Sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Ia kehendaki dan tidak ada yang memaksa-Nya" [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 7026].
7. Tidak khusyu', lalai, dan terkuasai hawa nafsu.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :"Berdoalah kepada Allah dan kamu yakin akan dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan tidak khusyu' " [Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi no. 3479 dan Al-Hakim no. 1817; hasan lighairihi].
Full version : http://abul-jauzaa.blogspot.com/2009/10/penghalang-doa.html
Jangan menyerah untuk 'Laylat al-Qadr'..
Jangan menyerah untuk 'Laylat al-Qadr'...
by Marina Gardenia on Wednesday, August 25, 2010 at 6:19pm
Assalammualaikum...
Mumpung masih ada waktu untuk selalu ber KAIZEN terhadap ibadah kita di bulan ramadhan ini...
Semoga kita termasuk yang dapat 'menemukan' malam mulia itu. Wa Allah A‘lam...
Wassalammualaikum...
Laylat al-Qadr (Arabic: لیلة القدر) (also known as Shab-e-Qadr), the Night of Power, the Night of Decree or Night of Measures, is the anniversary of two very important dates in Islam that occurred in the month of Ramadan. "Qadr" is Arabic for power / ability. It is the anniversary of the night Muslims believe the first verses of the Quran were revealed to the Islamic prophet Muhammad.
source : wikipedia
- - -
Jakarta - Tanya:
Konon Imam Ghazali dalam kitabnya 'Ihya Ulumudin' menyatakan bahwa malam lailatul qodar hanya akan diperoleh mereka-mereka yang 'benar' puasanya. Pertanyaannya, apakah mereka-mereka yang kualitas puasanya hanya setingkat 'menahan lapar dan dahaga' tidak akan mendapat malam mulia itu meski dia begadang semalam suntuk pada malam-malam ganjil di sepuluh akhir bulan Ramadan? Terimakasih.
(Isma Soetjahjo, kimonsoetjahjo@yahoo.com)
Jawab:
Lailat-u al-Qadr dapat diperoleh dengan cara (atau oleh mereka yang) giat mendekatkan diri kepada Allah dengan aneka kebajikan. Kebajikan dimaksud bukan sekadar ibadah ritual atau membaca ayat-ayat al-Qur'an dan beri'tikaf, tetapi aneka kebajikan sosial, upaya menambah pengetahuan yang bermanfaat, serta menghiasi diri dengan akhlak mulia sambil membersihkan jiwa dari segala macam penyakit kejiwaan, seperti angkuh, iri hati, riya dan sebagainya. Ibadah-ibadah yang dilakukakan secara tulus dan ikhlas akan dapat berbekas dalam jiwa sehingga pada akhirnya ia mendapatkan kedamaian, ketenangan, lalu mengubah secara total sikap hidupnya.
Boleh jadi yang bersangkutan sebelum ini, masih sering melakukan pelanggaran kecil atau besar, tetapi sebagaimana kita ketahui, seringkali ada saat-saat tertentu di mana timbul kesadaran di dalam hati, kesadaran akan dosa dan kelemahan manusia di hadapan Allah, sehingga mengantar seseorang untuk mendekat kepada-Nya sambil menginsafi kesalahannya. Kesadaran dan keinsafan itulah yang mengubah sikapnya 180 derajat.
Kesadaran semacam itu bila dirasakan seseorang, maka itulah bukti bahwa ia telah mendapatkan Lailat-u al-Qadr itu. Kesadaran ini, memang dapat muncul kapan saja, tetapi pada malam-malam Ramadhan —khususnya pada akhir bulan Ramdhan— kesempatan untuk mendapatkannya sangat besar bagi mereka yang mengasah dan mengasuh jiwanya sejak awal Ramadhan, apalagi Allah sendiri telah menetapkan salah satu malam dalam bulan itu untuk tujuan tersebut.
Seperti Anda ketahui pada malam Lailat-u al-Qadr malaikat turun. Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu berbuat kebajikan. Siapa yang ditemani malaikat, maka tentulah ia akan terus terdorong untuk melakukan kebajikan. Demikian, dan semoga kita dapat 'menemukan' malam mulia itui. Wa Allah A‘lam.
(M Quraish Shihab, Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur'an)
(Qur'an and Answer merupakan kerjasama dengan www.alifmagz.com)
( nvt / nvt )
source : detik.com
by Marina Gardenia on Wednesday, August 25, 2010 at 6:19pm
Assalammualaikum...
Mumpung masih ada waktu untuk selalu ber KAIZEN terhadap ibadah kita di bulan ramadhan ini...
Semoga kita termasuk yang dapat 'menemukan' malam mulia itu. Wa Allah A‘lam...
Wassalammualaikum...
Laylat al-Qadr (Arabic: لیلة القدر) (also known as Shab-e-Qadr), the Night of Power, the Night of Decree or Night of Measures, is the anniversary of two very important dates in Islam that occurred in the month of Ramadan. "Qadr" is Arabic for power / ability. It is the anniversary of the night Muslims believe the first verses of the Quran were revealed to the Islamic prophet Muhammad.
source : wikipedia
- - -
Jakarta - Tanya:
Konon Imam Ghazali dalam kitabnya 'Ihya Ulumudin' menyatakan bahwa malam lailatul qodar hanya akan diperoleh mereka-mereka yang 'benar' puasanya. Pertanyaannya, apakah mereka-mereka yang kualitas puasanya hanya setingkat 'menahan lapar dan dahaga' tidak akan mendapat malam mulia itu meski dia begadang semalam suntuk pada malam-malam ganjil di sepuluh akhir bulan Ramadan? Terimakasih.
(Isma Soetjahjo, kimonsoetjahjo@yahoo.com)
Jawab:
Lailat-u al-Qadr dapat diperoleh dengan cara (atau oleh mereka yang) giat mendekatkan diri kepada Allah dengan aneka kebajikan. Kebajikan dimaksud bukan sekadar ibadah ritual atau membaca ayat-ayat al-Qur'an dan beri'tikaf, tetapi aneka kebajikan sosial, upaya menambah pengetahuan yang bermanfaat, serta menghiasi diri dengan akhlak mulia sambil membersihkan jiwa dari segala macam penyakit kejiwaan, seperti angkuh, iri hati, riya dan sebagainya. Ibadah-ibadah yang dilakukakan secara tulus dan ikhlas akan dapat berbekas dalam jiwa sehingga pada akhirnya ia mendapatkan kedamaian, ketenangan, lalu mengubah secara total sikap hidupnya.
Boleh jadi yang bersangkutan sebelum ini, masih sering melakukan pelanggaran kecil atau besar, tetapi sebagaimana kita ketahui, seringkali ada saat-saat tertentu di mana timbul kesadaran di dalam hati, kesadaran akan dosa dan kelemahan manusia di hadapan Allah, sehingga mengantar seseorang untuk mendekat kepada-Nya sambil menginsafi kesalahannya. Kesadaran dan keinsafan itulah yang mengubah sikapnya 180 derajat.
Kesadaran semacam itu bila dirasakan seseorang, maka itulah bukti bahwa ia telah mendapatkan Lailat-u al-Qadr itu. Kesadaran ini, memang dapat muncul kapan saja, tetapi pada malam-malam Ramadhan —khususnya pada akhir bulan Ramdhan— kesempatan untuk mendapatkannya sangat besar bagi mereka yang mengasah dan mengasuh jiwanya sejak awal Ramadhan, apalagi Allah sendiri telah menetapkan salah satu malam dalam bulan itu untuk tujuan tersebut.
Seperti Anda ketahui pada malam Lailat-u al-Qadr malaikat turun. Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu berbuat kebajikan. Siapa yang ditemani malaikat, maka tentulah ia akan terus terdorong untuk melakukan kebajikan. Demikian, dan semoga kita dapat 'menemukan' malam mulia itui. Wa Allah A‘lam.
(M Quraish Shihab, Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur'an)
(Qur'an and Answer merupakan kerjasama dengan www.alifmagz.com)
( nvt / nvt )
source : detik.com
Puasa yang sia-sia...
Puasa yang sia-sia...
by Marina Gardenia on Wednesday, August 18, 2010 at 6:10pm
Ass...
Sharing laggiii...
Semoga niat puasa kita lurruusss setiap hari... dan terhindar dari hal-hal yang membuat puasa kita jadi sia-sia... Ammiinn...
Versi lengkapnya bisa lihat di http://www.indonesiaoptimis.com/2010/08/kultum-ramadhan-3-kesalahan-orang.html
Wass...
- - -
Rasulullah SAW telah memberikan prediksi bagaimana banyak orang yang berpuasa tanpa hasil apapun keculai hanya lapar dahaga. Beliau bersabda dari lisannya yang mulia :
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلاَّ السَّهَرُ.
" Betapa Banyak Orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan apa-apa selain begadang saja" (HR An-NAsai)
Setidaknya ada empat kesalahan orang berpuasa yang bisa menjerumuskan mereka dalam dosa dan kehinaan, mari bersama merenungkannya.
Pertama : Mereka yang berpuasa tanpa keikhlasan
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang sudah sangat populer di telinga kita : Innamal a'maalu binniyaaat. Yaitu : Sesungguhnya setiap amal bergantung pada niatnya ....( HR Muttafaqi Alaih).
Tapi sungguh sayang sekali, ternyata masih ada yang ternoda keikhlasannya dalam berpuasa karena godaan riya, harta maupun kecenderungan diri pribadi.. Selain itu, ada juga yang berpuasa dengan bersemangat, bukan karena kewajiban semata tetapi juga karena keinginan pribadi untuk diet dan menurunkan berat badan. Sungguh ini semua jika tidak dihapus dalam hati, akan mengotori keikhlasan puasa kita, dan kita terjerumus dalam golongan mereka yang berpuasa tanpa pahala.
Kedua : Mereka yang berpuasa tanpa ilmu.
Tidak mengetahui mana yang membatalkan dan mana yang tidak. Maka mereka menjalani puasa tanpa aturan, atau memahami tidak dengan sepenuhnya benar. Akibatnya, puasa mereka menjadi begitu rapuh dan tanpa makna. Menyangka telah melakukan hal yang benar padahal sejatinya salah. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda :"seorang faqih (ahli ilmu agama) lebih ditakuti syetan dari pada seribu ahli ibadah (tanpa ilmu) ". (HR Ibnu Majah).
Ketiga : adalah mereka yang berpuasa hanya dari makan minum dan berhubungan badan semata, dan merasa bahwa dengan itu mereka sudah memenuhi semua ketentuan dan tuntutan puasa.
Himbauan rasulullah SAW berkaitan dalam masalah ini :
"Barang siapa yang tidak meninggalkan berkata dusta dan beramal kedustaan, maka Allah SWT tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minumnya" (HR Bukhori)
Mereka dalam masalah ini berpuasa tetapi tidak mampu menundukkan nafsu dan emosinya. Maka mereka menodai siang hari ramadhan dengan lisan yang tak terjaga dari ghibah, marah dan berkata dusta, atau anggota badan yang tidak terjaga dari dosa dan kemaksiatan.
Keempat : adalah mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh kemalasan, dalam arti tidak menyadari kemuliaan bulan Ramadhan yang bertaburan berkah.
Rasulullah SAW bersabda tentang bulan mulia ini : "(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah" (demikian) sampai berakhirnya ramadhan ( HR Ahmad)
Golongan ini berpuasa tetapi tidak menjalankan tarawih, tilawah dan tadarus. Tidak pula berusaha untuk bersedakah, memberi berbuka pada orang yang berpuasa. Atau tidak pula menyempatkan diri untuk i'tikaf dan amal kebaikan secara umum. Mereka hanya berpuasa dan menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan di siang hari, lalu makan pestapora di malam hari.
Akhirnya, semoga kita terhindar dari peringatan
by Marina Gardenia on Wednesday, August 18, 2010 at 6:10pm
Ass...
Sharing laggiii...
Semoga niat puasa kita lurruusss setiap hari... dan terhindar dari hal-hal yang membuat puasa kita jadi sia-sia... Ammiinn...
Versi lengkapnya bisa lihat di http://www.indonesiaoptimis.com/2010/08/kultum-ramadhan-3-kesalahan-orang.html
Wass...
- - -
Rasulullah SAW telah memberikan prediksi bagaimana banyak orang yang berpuasa tanpa hasil apapun keculai hanya lapar dahaga. Beliau bersabda dari lisannya yang mulia :
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلاَّ السَّهَرُ.
" Betapa Banyak Orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan apa-apa selain begadang saja" (HR An-NAsai)
Setidaknya ada empat kesalahan orang berpuasa yang bisa menjerumuskan mereka dalam dosa dan kehinaan, mari bersama merenungkannya.
Pertama : Mereka yang berpuasa tanpa keikhlasan
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang sudah sangat populer di telinga kita : Innamal a'maalu binniyaaat. Yaitu : Sesungguhnya setiap amal bergantung pada niatnya ....( HR Muttafaqi Alaih).
Tapi sungguh sayang sekali, ternyata masih ada yang ternoda keikhlasannya dalam berpuasa karena godaan riya, harta maupun kecenderungan diri pribadi.. Selain itu, ada juga yang berpuasa dengan bersemangat, bukan karena kewajiban semata tetapi juga karena keinginan pribadi untuk diet dan menurunkan berat badan. Sungguh ini semua jika tidak dihapus dalam hati, akan mengotori keikhlasan puasa kita, dan kita terjerumus dalam golongan mereka yang berpuasa tanpa pahala.
Kedua : Mereka yang berpuasa tanpa ilmu.
Tidak mengetahui mana yang membatalkan dan mana yang tidak. Maka mereka menjalani puasa tanpa aturan, atau memahami tidak dengan sepenuhnya benar. Akibatnya, puasa mereka menjadi begitu rapuh dan tanpa makna. Menyangka telah melakukan hal yang benar padahal sejatinya salah. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda :"seorang faqih (ahli ilmu agama) lebih ditakuti syetan dari pada seribu ahli ibadah (tanpa ilmu) ". (HR Ibnu Majah).
Ketiga : adalah mereka yang berpuasa hanya dari makan minum dan berhubungan badan semata, dan merasa bahwa dengan itu mereka sudah memenuhi semua ketentuan dan tuntutan puasa.
Himbauan rasulullah SAW berkaitan dalam masalah ini :
"Barang siapa yang tidak meninggalkan berkata dusta dan beramal kedustaan, maka Allah SWT tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minumnya" (HR Bukhori)
Mereka dalam masalah ini berpuasa tetapi tidak mampu menundukkan nafsu dan emosinya. Maka mereka menodai siang hari ramadhan dengan lisan yang tak terjaga dari ghibah, marah dan berkata dusta, atau anggota badan yang tidak terjaga dari dosa dan kemaksiatan.
Keempat : adalah mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh kemalasan, dalam arti tidak menyadari kemuliaan bulan Ramadhan yang bertaburan berkah.
Rasulullah SAW bersabda tentang bulan mulia ini : "(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah" (demikian) sampai berakhirnya ramadhan ( HR Ahmad)
Golongan ini berpuasa tetapi tidak menjalankan tarawih, tilawah dan tadarus. Tidak pula berusaha untuk bersedakah, memberi berbuka pada orang yang berpuasa. Atau tidak pula menyempatkan diri untuk i'tikaf dan amal kebaikan secara umum. Mereka hanya berpuasa dan menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan di siang hari, lalu makan pestapora di malam hari.
Akhirnya, semoga kita terhindar dari peringatan
Keutamaan Puasa Ramadhan
Keutamaan Puasa Ramadhan #notulen pengajian
by Marina Gardenia on Sunday, August 15, 2010 at 5:53pm
Ass...
Dear Ibu-ibu... kebetulan sembari browsing yang lain, eh nemu hadist nya nih
Semoga berguna ya...
Buat Ibu-ibu yang belum join pengajian...hayuk ditunggu kehadirannya :)
Wass...
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia bertanyakepada Rasulullah : "Wahai Rasulullah, beritahukanlah aku siapakah teman yang baik itu ?". Rasulullah menjawab : "Orang yang dengan melihatnya bisa mendekatkanmu kepada Allah, ucapannya bisa menambah ilmumu dan ilmunya bisa mengingatkanmuakan akhirat".
Wallahu 'Alam...
- - -
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ.
"Semua amalan bani adam adalah untuknya kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, dan puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah ia berkata keji dan berteriak-teriak. Jika ada orang yang mencacinya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah ia mengatakan, 'sesungguhnya aku sedang berpuasa'. Dan demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau misk. Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan, ia bergembira ketika berbuka, dan ia bergembira ketika bertemu dengan rabbnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
by Marina Gardenia on Sunday, August 15, 2010 at 5:53pm
Ass...
Dear Ibu-ibu... kebetulan sembari browsing yang lain, eh nemu hadist nya nih
Semoga berguna ya...
Buat Ibu-ibu yang belum join pengajian...hayuk ditunggu kehadirannya :)
Wass...
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia bertanyakepada Rasulullah : "Wahai Rasulullah, beritahukanlah aku siapakah teman yang baik itu ?". Rasulullah menjawab : "Orang yang dengan melihatnya bisa mendekatkanmu kepada Allah, ucapannya bisa menambah ilmumu dan ilmunya bisa mengingatkanmuakan akhirat".
Wallahu 'Alam...
- - -
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ.
"Semua amalan bani adam adalah untuknya kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, dan puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah ia berkata keji dan berteriak-teriak. Jika ada orang yang mencacinya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah ia mengatakan, 'sesungguhnya aku sedang berpuasa'. Dan demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau misk. Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan, ia bergembira ketika berbuka, dan ia bergembira ketika bertemu dengan rabbnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibu Bekerja: Antara Karir, Keluarga, dan Diri Sendiri
Ibu Bekerja: Antara Karir, Keluarga, dan Diri Sendiri
by Marina Gardenia on Thursday, August 12, 2010 at 6:08pm
Catetan ini bisa dibaca... di saat kita mulai bimbang (lagi) mustinya resign atau nggak...
Dear Ladies...
Ini dari detik.com hari ini ya, semoga kita tetap istiqomah*), ammiiiiiiiinnn............
*)Istiqomah berarti berpegang kepada agama dengan kuat, berjalan di atas jalan sesuai petunjuk Allah dengan mengerjakan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan. Firman Allah: "Maka istiqomahlah (tetaplah pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersamamu." (QS Hûd [11]: 112).
- - -
Kamis, 12/08/2010 08:43 WIB
Ibu Bekerja: Antara Karir, Keluarga, dan Diri Sendiri
Jakarta - "Allah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu (manusia), siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, yakni pekerjaannya." (QS 67: 2)
"Membereskan tempat tidur, menyiapkan sarapan bagi anak dan suami, memasak air untuk mandi, menyiapkan bekal bagi anak-anak sekolah, menitipkan menu makanan hari ini pada si mbak, membereskan tas kerja." Begitu pasti yang ada di benak para ibu bekerja setiap pagi.
Setiap hari rasanya konsentrasi seorang ibu bekerja terpecah ke berbagai arah, dari memperhatikan tumpukan tugas di kantor, memperhatikan pekerjaan rumah tangga, hingga membagi perhatian pada suami dan anak-anak, belum lagi memperhatikan kebutuhan diri sendiri. Inginnya semua dilakukan dengan sempurna. Tapi mungkinkah?
Menuntut kesempurnaan diri hanya akan menghasilkan rasa frustasi yang justru akan berpengaruh buruk pada diri sendiri dan lingkungan. Coba sikapi keadaan dengan bijak dengan terus menerus mengupayakan keseimbangan dalam menjalankan berbagai kewajiban seoptimal mungkin. Yang penting, sisipkan cinta pada setiap kegiatan. Melakukan pekerjaan dengan cinta akan membuat segalanya menjadi lebih ringan.
Selain itu di bawah ini ada beberapa cara yang dapat membantu seorang ibu bekerja menjaga keseimbangannya dalam melakukan berbagai kewajiban, antara lain: Seorang ibu bekerja adalah manajer yang paling tangguh dan handal, karena terbiasa mengorganisir waktu yang hanya sedikit untuk memenuhi berbagai tuntutan.
Jika hasilnya belum memuaskan, coba tata ulang manajemen waktu yang telah dilakukan. Jangan sungkan mengakui bahwa Anda tak mampu melakukan semuanya sendiri. Coba carilah orang lain yang dapat membantu, atau ajak suami dan si kecil untuk ikut terlibat.
Permudah hidup dengan mencari peralatan kerja yang menunjang Anda ber-multitasking jika memungkinkan. Misalnya cari mesin cuci yang juga ada pengeringnya, atau handphone dengan fitur yang super-lengkap. Buatlah prioritas untuk mempermudah dalam memilih pekerjaan mana yang harus didahulukan. Minta bantuan suami jika Anda terjebak antara pekerjaan yang penting dengan urusan keluarga.
Jangan lupa untuk selalu menjadwalkan waktu untuk diri sendiri, misalnya merawat diri di spa atau sekedar window shopping di mal. Jika Anda merasa bahagia dengan diri Anda sendiri, maka kebahagiaan itu akan menular ke keluarga. Anda pun kembali siap menghadapi berbagai persoalan sehari-hari. (esthi Nimita) (ilustrasi: viky)
(Bahan: Perempuan – M Quraish Shihab, 2005 dan sumber lain)
Wanita Bekerja Menurut Islam
Tidak ditemukan satu teks keagamaan yang jelas dan pasti, baik dalam al-Qur'an maupun as-Sunnah yang mengarah pada larangan bagi perempuan untuk bekerja walau di luar rumahnya.
Bahkan seorang pakar hukum Islam mesir, Abu Zahrah, menulis: "Islam tidak menentang perempuan bekerja. Hanya saja, yang harus perempuan perhatikan adalah bahwa pekerjaan pokoknya adalah membina rumah tangga. Karena perempuanlah yang mampu melindungi rumah tangga dengan kasih sayang mereka. Perempuanlah yang mendidik anak-anak mereka dan membekali mereka dengan perasaan-perasaan positif menyangkut masyarakat. Perempuanlah yang menanamkan kepada anak-anak jiwa keharmonisan dengan masyarakat sehingga anak-anak itu dapat tumbuh berkembang di tengah masyarakat dengan mencintai anggotanya serta dicintai oleh anggota masyarakatnya."
Sehingga pada prinsipnya, seorang perempuan boleh bekerja. Hanya saja harus diperhatikan pendapat suami terhadap pekerjaan, juga dampak pekerjaan tersebut pada anak-anak.
(Artikel ini merupakan kerkjasama dengan www.alifmagz.com)
( gst / nvt )
by Marina Gardenia on Thursday, August 12, 2010 at 6:08pm
Catetan ini bisa dibaca... di saat kita mulai bimbang (lagi) mustinya resign atau nggak...
Dear Ladies...
Ini dari detik.com hari ini ya, semoga kita tetap istiqomah*), ammiiiiiiiinnn............
*)Istiqomah berarti berpegang kepada agama dengan kuat, berjalan di atas jalan sesuai petunjuk Allah dengan mengerjakan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan. Firman Allah: "Maka istiqomahlah (tetaplah pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersamamu." (QS Hûd [11]: 112).
- - -
Kamis, 12/08/2010 08:43 WIB
Ibu Bekerja: Antara Karir, Keluarga, dan Diri Sendiri
Jakarta - "Allah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu (manusia), siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, yakni pekerjaannya." (QS 67: 2)
"Membereskan tempat tidur, menyiapkan sarapan bagi anak dan suami, memasak air untuk mandi, menyiapkan bekal bagi anak-anak sekolah, menitipkan menu makanan hari ini pada si mbak, membereskan tas kerja." Begitu pasti yang ada di benak para ibu bekerja setiap pagi.
Setiap hari rasanya konsentrasi seorang ibu bekerja terpecah ke berbagai arah, dari memperhatikan tumpukan tugas di kantor, memperhatikan pekerjaan rumah tangga, hingga membagi perhatian pada suami dan anak-anak, belum lagi memperhatikan kebutuhan diri sendiri. Inginnya semua dilakukan dengan sempurna. Tapi mungkinkah?
Menuntut kesempurnaan diri hanya akan menghasilkan rasa frustasi yang justru akan berpengaruh buruk pada diri sendiri dan lingkungan. Coba sikapi keadaan dengan bijak dengan terus menerus mengupayakan keseimbangan dalam menjalankan berbagai kewajiban seoptimal mungkin. Yang penting, sisipkan cinta pada setiap kegiatan. Melakukan pekerjaan dengan cinta akan membuat segalanya menjadi lebih ringan.
Selain itu di bawah ini ada beberapa cara yang dapat membantu seorang ibu bekerja menjaga keseimbangannya dalam melakukan berbagai kewajiban, antara lain: Seorang ibu bekerja adalah manajer yang paling tangguh dan handal, karena terbiasa mengorganisir waktu yang hanya sedikit untuk memenuhi berbagai tuntutan.
Jika hasilnya belum memuaskan, coba tata ulang manajemen waktu yang telah dilakukan. Jangan sungkan mengakui bahwa Anda tak mampu melakukan semuanya sendiri. Coba carilah orang lain yang dapat membantu, atau ajak suami dan si kecil untuk ikut terlibat.
Permudah hidup dengan mencari peralatan kerja yang menunjang Anda ber-multitasking jika memungkinkan. Misalnya cari mesin cuci yang juga ada pengeringnya, atau handphone dengan fitur yang super-lengkap. Buatlah prioritas untuk mempermudah dalam memilih pekerjaan mana yang harus didahulukan. Minta bantuan suami jika Anda terjebak antara pekerjaan yang penting dengan urusan keluarga.
Jangan lupa untuk selalu menjadwalkan waktu untuk diri sendiri, misalnya merawat diri di spa atau sekedar window shopping di mal. Jika Anda merasa bahagia dengan diri Anda sendiri, maka kebahagiaan itu akan menular ke keluarga. Anda pun kembali siap menghadapi berbagai persoalan sehari-hari. (esthi Nimita) (ilustrasi: viky)
(Bahan: Perempuan – M Quraish Shihab, 2005 dan sumber lain)
Wanita Bekerja Menurut Islam
Tidak ditemukan satu teks keagamaan yang jelas dan pasti, baik dalam al-Qur'an maupun as-Sunnah yang mengarah pada larangan bagi perempuan untuk bekerja walau di luar rumahnya.
Bahkan seorang pakar hukum Islam mesir, Abu Zahrah, menulis: "Islam tidak menentang perempuan bekerja. Hanya saja, yang harus perempuan perhatikan adalah bahwa pekerjaan pokoknya adalah membina rumah tangga. Karena perempuanlah yang mampu melindungi rumah tangga dengan kasih sayang mereka. Perempuanlah yang mendidik anak-anak mereka dan membekali mereka dengan perasaan-perasaan positif menyangkut masyarakat. Perempuanlah yang menanamkan kepada anak-anak jiwa keharmonisan dengan masyarakat sehingga anak-anak itu dapat tumbuh berkembang di tengah masyarakat dengan mencintai anggotanya serta dicintai oleh anggota masyarakatnya."
Sehingga pada prinsipnya, seorang perempuan boleh bekerja. Hanya saja harus diperhatikan pendapat suami terhadap pekerjaan, juga dampak pekerjaan tersebut pada anak-anak.
(Artikel ini merupakan kerkjasama dengan www.alifmagz.com)
( gst / nvt )
Dare to be different
Dare to be different
by Marina Gardenia on Friday, April 23, 2010 at 12:57am
"Take pride in yourself. Be your own person. Don't do things because everyone else does them. Don't be part of the crowd. Dare to be different. Never be afraid to stand up for what you believe to be right, even if it means standing alone!" - Jack Lambert, Former NFL Linebacker
- - -
Notes ini aku tulis setelah aku memutuskan untuk berbuat sesuatu yang kupikir sedikit kontroversial waktu itu... dimana dengan perbuatanku itu aku harapkan para berwenang itu ikhlas kalo sewaktu-waktu aku keluar dari lingkaran itu... ternyata tidak seperti yang diharapkan... sampai detik ini aku masih disitu... bahkan mereka seperti tidak pernah menganggap ada semua itu... so the lesson learned is... yeah seperti baju aja.. cocok-cocokan... baju warna pink nge-jreng + bando dengan korsase super besar mungkin bisa bikin orang dicaci maki sama bos kalo dipakai sama karyawan bank... tapi beda kalo dipake sama kak okky (lukman) di acara idola cilik... malah diperpanjang kontraknya jadi MC :)
Takabur & Ujub
Takabur & Ujub #notulenpengajian
by Marina Gardenia on Tuesday, June 29, 2010 at 3:14pm
sebenernya sih ga tepat juga kalo dibilang notulen pengajian...
yeah anyway inilah isi pengajian minggu sore kemaren...
ini sharing on behalf ibu ketua ya... mama kalyca :)
last but not least, semoga bermanfaat untuk semua...
- - -
Takabbur dan Ujub (kagum padadirinya).
“tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinnya terdapat kesombongan sebesar biji sawi. Dan, tidak akan masuk neraka orang yang dalam hatinya terdapat keimanan sebesar biji sawi.” (HR.Muslim).
Takabbur dan takjub (kagum) dengan dirinnya sendiri termasuk dosa yang membinasakan. Obat takabbur adalah tawadhu (rendah hati). takjub kepada diri sendiri akan menghapuskan amal shalih serta menyebabkan seseorang mendapat siksa didunia dan di akhirat.
“Sifat ujub adalah kekagumanmu pada dirimu sendiri, sehingga kita merasa bahwa kita lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dari saudara-saudara kita yg lain. Ujub (kagum) itu dapat memicu kita untuk melupakan dosa dan meremehkannya. Pelakunnya tertipu dengan dirinya sendiri, dengan pendapatnya dan merasa aman dari laknat Allah beserta siksanNya. ia merasa hebat, memiliki kedudukan disisi Allah, berjasa pada dirinya sendiri, merasa memiliki hak berbuat segalannya karena amal shalihnya. Dibalik itu sesungguhnya Ia lupa bahwa itu semua adalah nikmat dan karunia pemberian Allah semata.
*
Ujub (kagum) menyebabkan dirinnya suka memuji dirinnya sendiri, menyangjungnya, menganggapnya lebih baik dari pada pihak lain dan bahkan menganggapnya suci. Allah melarang seseorang yang menganggap suci dirinya sendiri.
“maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (An-Najm {53}: 32).
Siapapun yang merasa takjub dengan dirinnya sendiri, pendapatnya, kemampuannya, amal, pikirannya, dll, hal itu akan menghalanginnya dari mengambil manfaat, saran, kritik, dan nasehat dari orng lain. Ia merasa hebat, keren, pintar, dan menganggap remeh orng lain dimana apabila ada ide atau karya orng lain yg lebih baik ia tidak menyukainnya dan menganggap orng itu bodoh,remeh, rendah, dll.
Rasulullah bersabda :
“Taburkanlah tanah ke muka orang yang suka menyanjung”
Ujub (kagum) termasuk sifat yang membinasakan. Sebab itu adalah perbuatan setan, setan yang selalu ingin menyesatkan manusia. Setan menjamin jika seseorang sudah terjangkiti sifat itu, ia akan mudah melakukan dosa-dosa yang lain yang disukai setan itu.
“sesunguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinnya.” (Asy-Syams {91} :9-10)
"Do not consider yourselves very great. Allah knows best who is the most righteous person (53:32)."
Semoga kita dijauhkanoleh Allah dari sifat dan tingkah laku ujub ini
by Marina Gardenia on Tuesday, June 29, 2010 at 3:14pm
sebenernya sih ga tepat juga kalo dibilang notulen pengajian...
yeah anyway inilah isi pengajian minggu sore kemaren...
ini sharing on behalf ibu ketua ya... mama kalyca :)
last but not least, semoga bermanfaat untuk semua...
- - -
Takabbur dan Ujub (kagum padadirinya).
“tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinnya terdapat kesombongan sebesar biji sawi. Dan, tidak akan masuk neraka orang yang dalam hatinya terdapat keimanan sebesar biji sawi.” (HR.Muslim).
Takabbur dan takjub (kagum) dengan dirinnya sendiri termasuk dosa yang membinasakan. Obat takabbur adalah tawadhu (rendah hati). takjub kepada diri sendiri akan menghapuskan amal shalih serta menyebabkan seseorang mendapat siksa didunia dan di akhirat.
“Sifat ujub adalah kekagumanmu pada dirimu sendiri, sehingga kita merasa bahwa kita lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dari saudara-saudara kita yg lain. Ujub (kagum) itu dapat memicu kita untuk melupakan dosa dan meremehkannya. Pelakunnya tertipu dengan dirinya sendiri, dengan pendapatnya dan merasa aman dari laknat Allah beserta siksanNya. ia merasa hebat, memiliki kedudukan disisi Allah, berjasa pada dirinya sendiri, merasa memiliki hak berbuat segalannya karena amal shalihnya. Dibalik itu sesungguhnya Ia lupa bahwa itu semua adalah nikmat dan karunia pemberian Allah semata.
*
Ujub (kagum) menyebabkan dirinnya suka memuji dirinnya sendiri, menyangjungnya, menganggapnya lebih baik dari pada pihak lain dan bahkan menganggapnya suci. Allah melarang seseorang yang menganggap suci dirinya sendiri.
“maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (An-Najm {53}: 32).
Siapapun yang merasa takjub dengan dirinnya sendiri, pendapatnya, kemampuannya, amal, pikirannya, dll, hal itu akan menghalanginnya dari mengambil manfaat, saran, kritik, dan nasehat dari orng lain. Ia merasa hebat, keren, pintar, dan menganggap remeh orng lain dimana apabila ada ide atau karya orng lain yg lebih baik ia tidak menyukainnya dan menganggap orng itu bodoh,remeh, rendah, dll.
Rasulullah bersabda :
“Taburkanlah tanah ke muka orang yang suka menyanjung”
Ujub (kagum) termasuk sifat yang membinasakan. Sebab itu adalah perbuatan setan, setan yang selalu ingin menyesatkan manusia. Setan menjamin jika seseorang sudah terjangkiti sifat itu, ia akan mudah melakukan dosa-dosa yang lain yang disukai setan itu.
“sesunguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinnya.” (Asy-Syams {91} :9-10)
"Do not consider yourselves very great. Allah knows best who is the most righteous person (53:32)."
Semoga kita dijauhkanoleh Allah dari sifat dan tingkah laku ujub ini
Langganan:
Postingan (Atom)